Mellani Sebut UNESCO Undang Wastra Aceh Ditampilkan di Fashion Show Paris
Melani menilai Aceh memiliki potensi besar untuk melahirkan tren fesyen yang tak kalah menarik dari daerah lain di Indonesia.
Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal, Pj Dekranasda Aceh Mellani Subarni, Wakil Ketua III DPRA Safaruddin | Foto: Antara
PINTOE.CO- Pameran kain tradisional (wastra) Aceh yang digelar pada ajang Aceh Muslim Fashion Festival (AMFF) 2024 di Jakarta pada 24-26 Mei kemarin, berbuah manis.
Menurut Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Melani Subarni, pihaknya mendapat tawaran dari perwakilan lembaga PBB UNESCO untuk menampilkan wastra Aceh di ajang fashion show international di Paris pada September mendatang.
"Tadi kami juga ada beberapa pihak yang menghampiri, ada perwakilan UNESCO sangat tertarik terhadap fesyen show dengan motif Aceh, mereka juga mengundang kami untuk tampil fashion show di Paris, September Mendatang," kata Mellani, seperti dilansir dari Antara, Senin, 27 Mei 2024.
Melani menilai Aceh memiliki potensi besar untuk melahirkan tren fesyen yang tak kalah menarik dari daerah lain di Indonesia. Tak hanya itu, Aceh memiliki potensi besar untuk menghasilkan tren fesyen yang unik dan inovatif.
"Aceh kaya akan wastra daerah yang menjadi modal para desainer lokal untuk mengembangkan produk fesyennya, dan sudah selayaknya dilestarikan dan mendapatkan kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya, dan masyarakat Aceh pada khususnya," paparnya.
Menurut Mellani, masyarakat Indonesia sepatutnya ikut berbangga karena wastra Aceh merupakan salah satu dari sekian banyak wastra nusantara yang telah mendunia. Apalagi Aceh memiliki 23 kabupaten/kota sehingga tingkat keberagaman motif wastra juga cukup tinggi.
"Aceh kaya akan wastra daerah yang menjadi modal para desainer lokal untuk mengembangkan produk fesyennya, dan sudah selayaknya dilestarikan dan mendapatkan kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya, dan masyarakat Aceh pada khususnya," papar Mellani.
Mellani berharap melalui kegiatan AMFF ini para desainer Aceh akan terus mengasah skill dan termotivasi untuk menghasilkan karya-karya wastra Aceh yang punya ciri khas tersendiri.
Di tempat yang sama, Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal mengatakan perhelatan AMFF 2024 yang diselenggarakan selama tiga hari ramai didatangi para pengunjung stand di Sarinah Mall.
"Selama dua hari, kami lihat ramai pengunjung yang antusias untuk mengunjungi stand fesyen dan UMKM," kata Almuniza.
Adapun karya fesyen desainer yang tampil, yaitu Noona by Rania Putri Inayah, Griya Fashion by Oppa Farman, Senaleen by Ryan Rezeeki, Rizky Modiste by Nana Marlina, Raeny by Nur Raeny, Seni Modis by Safrina, Putri Pala by Novie Iswan, dan Tiwi Gadeng by Safartiwi Gadeng.
Tidak hanya itu, di lokasi juga dimeriahkan para pelaku seni dan musisi Aceh seperti Orangutan Squad, Keubitbit, Sanggar Meruno, dan penampilan dari Sanggar WDC.[]