Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri menangkap pesohor atau artis yang kedapatan pernah mempromosikan judi online. 

Kompolnas: Para Artis yang Rekomendasikan Judi Online Perlu Diproses Pidana. Ini Nama-namanya

Ilustrasi aktivitas judi online I Foto: Shutterstock/Wpadington

PINTOE.CO - Kepolisian Republik Indonesia menegaskan akan menindak tegas setiap pihak, termasuk tokoh masyarakat yang terlibat dalam mempromosikan atau mendukung kegiatan ilegal, seperti perjudian online.

Penegasan itu terkait sejumlah selebritis terkemuka Tanah Air yang terlibat dalam aktivitas mempromosikan situs-situs judi online melalui media sosial mereka. 

Para selebritas diduga memanfaatkan popularitas mereka untuk mengarahkan pengikutnya ke platform judi online dengan menawarkan insentif, diskon, kode promosi, dan hadiah menarik lainnya.

Terkait hal itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri menangkap pesohor atau artis yang kedapatan pernah mempromosikan judi online. 

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, menegaskan siapa pun yang diduga mewakili judi harus dihukum.

“Kami setuju para artis dan pesohor yang merekomendasikan judi online perlu diproses  pidana,” kata Poengky dikutip dari Kompas.com pada Minggu, 3 November 2024.

Dia menilai para artis yang mempromosikan judi online telah menggunakan pengaruh mereka untuk mengajak orang berjudi.

“Kami juga berharap Satgas Judi Online Polri dapat bekerja sama lebih luas dengan kementerian atau lembaga terkait untuk mencegah perjudian online,” ujarnya.

Sejauh ini, sejumlah artis dan influencer besar telah dipanggil oleh polisi untuk dimintai keterangan terkait promosi judi online. Lebih dari 25 orang artis diduga memanfaatkan popularitas mereka untuk mempromosikan platform judi online.

Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbeleka, mempertanyakan  status para artis hingga selebgram yang diduga terlibat dalam promosi judi online karena dianggap 'menggantung' setelah diperiksa polisi. 

Martin meminta penegak hukum untuk transparan dalam mengusut tuntas kasus judi online serta menerapkan prinsip keadilan. Dia berpesan agar penegakan hukum tidak sampai tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas. 

"Penegakan hukum harus adil, termasuk terhadap public figure yang terlibat pada aktivitas judi online. Kan banyak artis, influencer, selebgram yang kemarin diperiksa tapi kasusnya tidak jelas," kata Martin dalam siaran persnya, Kamis, 7 November 2024. 

“Masyarakat sudah teriak-teriak, mereka meminta agar hukum bisa adil bagi semua,” tambahnya. 

Dia mengatakan banyak masyarakat terpengaruh oleh nama besar para selebritas dan terjebak dalam permainan judi yang mereka anggap sah atau legal, hanya karena disampaikan oleh nama besar seorang artis.

Salah satu nama selebritas yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat setelah dirinya terseret dalam kasus dugaan promosi judi online adalah komedian sekaligus anggota DPR RI periode 2024-2029, Denny Cagur.

Denny mengatakan dirinya sudah pernah diperiksa Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online. Pemeriksaan dilakukan bersama puluhan artis lainnya. Meskipun demikian mereka tidak mengetahui bahwa situs yang dipromosikan itu adalah judi online. 

"Jadi, prosesnya memang sudah berjalan, ada 27 artis waktu itu karena ketidaktahuan, kita semua sudah dipanggil ke Bareskrim, saya sudah datang mengikuti aturannya, sebagai warga negara yang baik saya datang," kata Denny di kompleks parlemen, Rabu, 6 November 2024.

Sebelumnya viral di media sosial X video Denny Cagur mempromosikan situs judi online dengan dalih permainan. Dalam videonya itu, Denny memberikan sejumlah keunggulan situs judi online tersebut.

Masih dalam unggahan yang sama, terdapat juga foto Denny Cagur dengan salah satu tersangka tersangka dalam kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), seperti diwartakan CNN Indonesia, Kamis, 7 November 2024.

Kasus ini menguak kembali fakta bahwa sejumlah artis Tanah Air pernah terlibat dalam kasus serupa. Berikut nama Denny Cagur dan 27 artis yang diduga mempromosikan judi online yang telah dipanggil Polisi:

1. Chelsea Veronnia, Jaya Bet
2. Tyas Mirasih, RGO Togel, 2017
3. Zaskia Gotix, Jelas Poker, Februari 2017
4. Nikita Mirzani, Jaya Bet, Mei 2017
5. Amanda Manopo, Jaya Bet, Juni 2017
6. Cupi Cupita , Jaya Poker, Desember 2020
7. Denny Cagur, Agen 138, Desember 2020
8. Gilang Dirga, Agen 138, Desember 2020
9. Jessica Iskandar, WYM BET, Desember 2020
10. Vicky Prasetyo, Sakti 123 pada Desember 2020
11. Wulan Guritno, Sakti 123 dan Lumbung 88, Desember 2020
12. Ari Lasso, Agen 138 , Januari 2021
13. Arief Muhammad, Agen 138, Januari 2021
14. Boy William, Agen 138, Januari 2021
15. Ghea Youbi, Daya Togel, Februari 2021
16. Kalina Ocktaranny, DJ Togel, Februari 2021
17. Ayu Ting Ting, Mewah Bet, Mei 2021
18. Angela Lee, Koin 138, Juli 2021
19. Charly Van Houten, Koin 138, Juli 2021
20. Sule, Receh 88, Juli 2021
21. Onadio Leonardo, Indo Genting, Oktober 2021
22. Hana Hanifah, Big Win 138, Juni 2022
23. Dewi Perssik, Indo Genting, Oktober 2022
24. Dianna Dee, Indo Genting, Oktober 2022
25. Young Lex, Indo Genting, Oktober 2022
26. Dinar Candy, Indo Genting, Maret 2023,
27. Yuki Kato
28. Katak Bhizer, promosi judi online di luar negeri.[]

 

Editor: Lia Dali

judi online  polri kompolnas pidana artis promosikan judi online