Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro: Orang Kampus Sibuk Bikin Paper, Bukan Pabrik
Kampus ikut andil mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi, hingga ketersediaan air bersih untuk masyarakat.
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro (KalderaNews.com)
PINTOE.CO - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro untuk pertama kalinya tampil dalam wawancara talkshow dan menjawab permasalahan yang dialami mahasiswa. Mengenai runyamnya dunia pendidikan di Indonesia, Satryo mengaku akan membereskan semua regulasi yang ada.
Dalam talkshom di Kompas TV yang dipandu Rosianna SIlalahi itu, Satryo menuturkan Presiden Prabowo sempat memintanya untuk membereskan masalah pendidikan.
Dalam satu pertemuan, kata Satryo, Prabowo sempat bercanda akan mencopotnya dari posisi menteri jika tak mampu membereskan semua problem yang ada.
“Sampai bergurau juga. ‘Kalau nanti kamu nggak bisa bereskan, saya copot.’ Oh siap,” ungkap Satryo.
Satryo mengatakan, regulasi yang dibuat kementerian selama ini terlalu banyak menuntut perguruan tinggi untuk fokus pada pencapaian ranking dunia, tetapi lupa pada masyarakat.
“Kampus lebih peduli pada menciptakan paper. Itu harus dan bagus. Tapi kan itu sangat mahal. Kita kan nggak punya industri sekarang. Temen-temen banyak yang hebat-hebat itu. Kenapa nggak bikin pabrik di indonesia? Kita bisa kok. Mobil listrik bisa bikin,” katanya.
Menurut Satryo, kampus sebenarnya bisa ikut andil untuk mewujudkan target Presiden Prabowo dalam upaya swasembada pangan, swasembada energi, hingga ketersediaan air bersih untuk masyarakat.[]