JK Serukan Masyarakat Aceh Perlakukan Para Imigran Rohingya dengan Cara-cara Beradab

PINTOE.CO - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), meminta masyarakat Aceh agar menerima para pengungsi Rohingya yang terdampar di Indonesia. 

Pernyataan ini disampaikan JK setelah lebih dari 150 imigran Rohingya ditolak oleh warga Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

"Sebagai umat Islam, kita harus membantu orang yang kesusahan karena itu adalah perintah agama," ujar JK di kediamannya di Makassar, Sabtu, 9 Oktober 2024.

JK mengingatkan pentingnya menunjukkan sikap kemanusiaan. Ia mencontohkan negara-negara di Eropa yang selalu menerima pengungsi dari Afrika, meskipun jumlahnya besar.

Menurut JK, para pengungsi Rohingya ini mengalami bencana kemanusiaan dan tidak akan meninggalkan negaranya jika tidak ada masalah serius. 

Oleh karena itu, JK mendorong pemerintah Indonesia untuk menerima mereka dan bekerja sama dengan UNHCR (Badan PBB untuk Pengungsi) agar para pengungsi ini bisa ditempatkan di negara lain yang bersedia menerima mereka.

JK juga menyayangkan tindakan warga yang menempatkan para pengungsi di atas truk selama dua hari. 

Menurutnya, hal ini tidak manusiawi karena pengungsi kesulitan untuk makan dan membersihkan diri.

Untuk diketahui, sebanyak 152 imigran Rohingya ditolak warga Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Para pengungsi Rohingya yang semulanya dari Aceh Selatan itu langsung dikembalikan warga ke sana.

Para pengungsi Rohingya tersebut tiba di Simpang Mesra, Lamnyong sekitar pukul 19.15 WIB, pada Kamis 7 November 2024. Lima truk yang membawa mereka parkir di pinggir jalan arah ke Darussalam.[]

Editor: Zulkarnaini