TNI Bantu Salurkan Logistik ke Korban Banjir Aceh Tamiang
“Banjir terparah terjadi di wilayah Seruway karena dekat tanggul yang jebol,” kata Andi Aryanto di Aceh Tamiang, dikutip dari Antara.
Air Sungai Tamiang meluap menyebabkan sejumlah Kampung terendam banjir di Aceh Tamiang. (Foto: Waspada)
PINTOE.CO - Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Inf Andi Aryanto, menyatakan pihaknya fokus menyalurkan logistik ke dapur umum untuk korban banjir. Hal ini dilakukan agar masyarakat merasa lebih tenang menghadapi bencana ini.
“Banjir terparah terjadi di wilayah Seruway karena dekat tanggul yang jebol,” kata Andi Aryanto di Aceh Tamiang, dikutip dari Antara, Kamis, 17 Oktober 2024.
Ia menjelaskan bahwa jajarannya, bersama BPBD, kepolisian, dan masyarakat, terus memperbaiki tanggul yang jebol dengan alat berat.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengerahkan alat berat ke titik-titik tanggul yang tidak stabil. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bahaya bagi keselamatan masyarakat.
“Ada dua titik tanggul yang jebol. Satu titik sudah jebol, dan satu lagi di Desa Tangsi Lama hampir jebol. Kami bersama warga sudah menimbun tanggul tersebut untuk diperbaiki,” ujarnya.
Dandim mengerahkan 250 prajurit ke lapangan untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Mereka fokus pada penyaluran logistik di tujuh kecamatan.
“Setiap kecamatan kita kerahkan personel untuk membantu korban banjir dan memonitor perkembangan situasi,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap situasi banjir, mengingat cuaca masih ekstrem.
Selain itu, Dandim mengingatkan Danramil dan anggota untuk selalu siaga dan mendapatkan informasi dari masyarakat.
“Kepada masyarakat, saya minta agar tetap waspada, terutama soal listrik, agar tidak ada korban tersengat saat banjir,” tegasnya.
Sementara itu, Danramil 03/Seruway, Kapten Inf M Rizal, menyatakan bahwa mereka sudah mendistribusikan bantuan sembako di wilayahnya. Sebagian logistik pangan tersebut berasal dari anggota DPRK Aceh Tamiang, Jamal Hasan dan Syaiful Bahri.
“Selain Pekan Seruway, kami juga telah mendistribusikan bantuan ke enam desa terdampak banjir, yaitu Sungai Kuruk I, Sungai Kuruk II, Muka Sungai Kuruk, Tangsi Lama, Gelung, dan Padang Langgis,” ujarnya.
Distribusi logistik juga melibatkan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXIV Kodim 0117/Atam. Mereka menyerahkan langsung bantuan sembako di posko pengungsian Desa Padang Langgis.
“Dari pemerintah daerah juga mengalir logistik. Kami pastikan rakyat tidak kehabisan stok makanan saat banjir, terutama di tenda atau posko pengungsian,” katanya.
Informasi terakhir, banjir di Pekan Seruway dan sekitarnya mulai surut, tetapi warga masih bertahan di posko pengungsian.[]