Banjir Bandang dan Longsor Landa Aceh Tengah
Banjir bandang juga terjadi di Kampung Jerata Kecamatan Silih Nara. Air dan lumpur masuk ke rumah warga.
Banjir dan longsor Aceh Tengah. (Foto: Istimewa)
PINTOE.CO - Aceh Tengah dilanda banjir bandang dan longsor pada Rabu 2 Oktober 2024 sore. Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga malam hari.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, banjir bandang melanda Kampung Atu Singkih, Kecamatan Rusip Antara, dan merusak 6 rumah warga.
Selain itu, tanah longsor terjadi di Kampung Pantan Tengah dan menutup Jalan Nasional Pameu-Genting Gerbang. Di Kampung Wih Kiri, longsor juga menutup jalan Kabupaten yang menghubungkan Kampung Pilar dan Wih Kiri.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari aparatur kampung dan anggota Polsek, sampai saat ini terjadi bencana di beberapa lokasi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Aceh Tengah, Andalika, Rabu malam.
"Di Kampung Pantan Tengah, Kecamatan Rusip Antara, terdapat tanah longsor yg menutup badan jalan Nasional Pameu - Genting Gerbang," lanjut Andalika.
Kemudian Kampung Wih Kiri, Kecamatan Rusip Antara, tanah longsor yang menutup jalan Kabupaten Kampung Pilar-Wih Kiri.
Ruas jalan yang menghubungkan Kampung Arul Pertik dan Mekar Maju, Kecamatan Rusip Antara juga terjadi longsor akibat hujan deras.
"Banjir bandang juga terjadi di Kampung Jerata Kecamatan Silih Nara. Air dan lumpur masuk ke rumah warga," jelasnya.
Kemudian pohon tumbang di Kampung Waq, Ketapang, Kecamatan Linge, menutup badan jalan nasional yang menuju Ise-Ise.
"Untuk penanganan darurat saat ini Tim TRC BPBD sedang mengerahkan 1 unit WhelLoader ke lokasi bencana, untuk membersihkan longsoran yg menutup badan jalan. Tim juga akan melakukan pendataan terhadap kerusakan atau dampak yg ditimbulkan akibat bencana," pungkas Andalika.
Hingga berita ini diturunkan, hujan deras masih menghuyur sejumlah wilayah di Aceh Tengah.[]