Alumni IKA-Fisip USK Siap Berperan dalam Pilkada 2024
"Alumni IKA Fisip USK sudah saatnya terlibat dan peka terhadap isu politik menjelang Pilkada serentak 2024 ini. Mereka harus aktif memberikan komentar positif yang membangun dan solutif terkait pergerakan isu sosial politik di Aceh," kata Munawar Khalil.

Alumni IKA-Fisip USK
PINTOE.CO - Alumni IKA-Fisip Universitas Syiah Kuala (USK) Kembali menggelar Webinar Zoom Series untuk membahas isu-isu politik menjelang Pilkada serentak 2024.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua IKA-Fisip USK, Munawar Khalil, pada Rabu, 24 Juli 2024, melalui Zoom.
"Alumni IKA Fisip USK sudah saatnya terlibat dan peka terhadap isu politik menjelang Pilkada serentak 2024 ini. Mereka harus aktif memberikan komentar positif yang membangun dan solutif terkait pergerakan isu sosial politik di Aceh," kata Munawar Khalil.
Dengan latar belakang ilmu sosial politik, para alumni diharapkan bisa berkontribusi dalam pesta demokrasi ini.
Terutama bagi mereka yang sudah aktif dalam dunia politik praktis, profesional, dan sebagai konsultan politik.
"Teman-teman IKA-Fisip ini punya kemampuan analisis yang bagus. Sebagian dari mereka sudah menjadi konsultan politik, pemerhati isu sosial politik, atau bahkan pakar pertahanan dan keamanan," tambah Munawar Khalil, yang juga pernah menjadi ketua PII Nasional.
"Semoga para alumni ke depan bisa berpartisipasi menyampaikan ide, pikiran, dan gagasan mereka."
Koordinator Humas IKA Fisip USK, Shaivannur, menyatakan bahwa banyak alumni IKA-Fisip USK yang sudah sukses dalam karirnya. Menurutnya, Pilkada ini menjadi kesempatan bagi alumni IKA untuk berperan aktif dalam mengawal proses Pilkada yang transparan dan demokratis.
Ia berharap Aceh bisa melahirkan pemimpin yang memiliki kemampuan intelektual dan kecakapan politik.
"Dengan hadirnya teman-teman IKA Fisip USK dalam momen ini, mereka bisa memberikan komentar progresif dan gagasan intelektual yang diharapkan bisa melahirkan pemimpin Aceh yang ideal," tutup Shaivannur.
Pemimpin yang ideal, menurut Shaivannur, adalah mereka yang memiliki kemampuan politik dan kecerdasan intelektual. Maka, IKA Fisip hadir untuk mendorong intelektual muda agar berperan dalam mengawal proses pemilu serentak ini agar berjalan dengan baik, aman, dan damai.[]