Net Zero Emissions Langkah Menjaga Pencemaran Lingkungan
Petronas berkomitmen mengurangi emisi untuk lingkungan yang lebih bersih, dan Saudi Aramco menjajaki potensi mikroalga sebagai bahan bakar rendah karbon.

Upaya yang dapat diterapkan untuk Net Zero Emission pada 2050 (Foto: scitechdaily.com)
PINTOE.CO - Sejak Perjanjian Iklim Paris pada tahun 2015, istilah Net Zero Emissions semakin populer.
Program ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang bisa menyebabkan pemanasan global.
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam mulai serius menjalankan program ini.
Perusahaan seperti British Petroleum tidak hanya berinvestasi di industri minyak dan gas, tetapi juga dalam transisi energi.
Petronas berkomitmen mengurangi emisi untuk lingkungan yang lebih bersih, dan Saudi Aramco menjajaki potensi mikroalga sebagai bahan bakar rendah karbon.
Semua ini bertujuan mengatasi tantangan terbesar abad ini, perubahan iklim. Mereka berusaha menciptakan bumi yang bersih pada tahun 2050.
Apa itu Net Zero Emissions?
Net Zero Emissions atau Nol Emisi Karbon berarti jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah yang dapat diserap oleh bumi.
Untuk mencapainya, kita harus beralih ke energi bersih agar aktivitas manusia seimbang dengan alam.
Salah satu caranya adalah mengurangi jejak karbon, atau emisi gas yang dihasilkan dari berbagai aktivitas.
Jejak karbon bisa menyebabkan dampak negatif seperti kekeringan, bencana alam, dan perubahan rantai makanan.
Dilansir dari ppsdmaparatur.esdm.go.id, Indonesia fokus pada program Net Zero Emissions dengan lima prinsip utama;
Meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), mengurangi energi fosil, menggunakan kendaraan listrik di sektor transportasi, meningkatkan penggunaan listrik di rumah tangga dan industri, dan memanfaatkan Carbon Capture and Storage (CCS).
Atep Salyadi Dariah Saputra, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, menargetkan pengurangan Karbon Dioksida (CO2) hingga 81,4 juta ton pada tahun 2060. Ini sejalan dengan target pemerintah menurunkan emisi sebesar 29% dengan bantuan global pada tahun 2030.
Sebagai masyarakat, bisa mulai mewujudkan Nol Emisi Karbon dengan langkah kecil seperti menghemat bahan bakar, mengurangi penggunaan plastik, melakukan penghijauan, dan menggunakan transportasi umum. Dengan komitmen yang kuat, kita bisa menjaga bumi tetap lestari.[]