AI Bisa Hasilkan Sampah Elektronik Setara 10 Miliar iPhone
Para peneliti menemukan sampah elektronik akan meningkat hingga ribuan kali lipat dibandingkan tahun 2023.
Industri AI diprediksi menghasilkan sampah elektronik setara 10 miliar iPhone I Foto: Shutterstock
PINTOE.CO - Teknologi kecerdasan buatan (AI generatif) yang sedang populer saat ini, ternyata berpotensi menghasilkan sampah elektronik yang jumlahnya cukup mencengangkan.
Menurut makalah yang diterbitkan di jurnal Nature, peneliti dari Cambridge University dan Chinese Academy of Sciences mencoba memprediksi berapa banyak sampah elektronik yang dihasilkan industri AI generatif.
Mereka memproyeksikan kebutuhan komputasi untuk model AI yang makin canggih dan pintar bisa menyebabkan pembuangan limbah elektronik yang nilainya setara dengan lebih dari 10 miliar iPhone per tahun pada tahun 2030.
Para peneliti menggunakan beberapa model skenario pertumbuhan industri AI, yaitu rendah, medium, dan tinggi, jenis sumber daya komputasi yang dibutuhkan, dan berapa lama sumber daya tersebut akan bertahan. Mereka menemukan sampah elektronik akan meningkat hingga ribuan kali lipat dibandingkan tahun 2023.
"Temuan kami mengindikasikan potensi pertumbuhan sampah elektronik yang pesat dari 2,6 ribu ton per tahun pada tahun 2023 menjadi sekitar 0,4-2,5 juta ton per tahun pada tahun 2030," tulis makalah tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch, Selasa, 29 Oktober 2024.
Para peneliti juga memberikan sejumlah rekomendasi untuk mengatasi masalah sampah elektronik ini. Misalnya, server yang sudah tidak dipakai lagi dapat didaur ulang daripada dibuang, sedangkan komponen seperti komunikasi dan daya dapat dipakai kembali.
Software dan efisiensi juga dapat ditingkatkan untuk memperpanjang usia chip atau GPU yang digunakan. Menariknya, mereka menyarankan perusahaan untuk segera upgrade ke GPU terbaru ketimbang membeli dua GPU yang lambat untuk mengurangi sampah.
Langkah mitigasi ini diperkirakan bisa memangkas sampah elektronik antara 16-86 persen.[]