Java Jazz Festival 2024, KLHK Ajak Pengunjung Lestarikan Lingkungan
KLHK ingin mengedukasi para pengunjung festival tentang perlunya upaya melestarikan lingkungan seperti mengurangi emisi dan juga upaya rehabilitasi mangrove.
Foto: Narsum.id
PINTOE.CO - Ditengah serunya Java Jazz Festival (JJF) yang digelar sejak 24-26 Mei 2024, di Jalan Expo Kemayoran, Jakarta. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengedukasi pengunjung untuk melestarikan lingkungan melalui inisiasi “Indonesia FoLU Net – Sink 2030”, pada Senin, 27 Mei 2024.
Sesuai tagline yang diangkat “Less Emission, More Jazz, and Feel The Groove, Plant Mangrove” selain bisa menikmati musik para pengunjung juga bisa mendapatkan edukasi pentingnya pelestarian lingkungan.
KLHK ingin mengedukasi para pengunjung festival tentang perlunya upaya melestarikan lingkungan seperti mengurangi emisi dan juga upaya rehabilitasi mangrove.
Berbagai inovasi KLHK untuk melestarikan lingkungan yang ditawarkan dalam JJF meliputi aplikasi kalkulator karbon, aplikasi jejak kaki, dan juga photo booth, dan serta hologram.
Selain pengenalan aplikasi dan inovasi, KLHK juga menampikan satwa-satwa yang dilindungi, seperti gajah, harimau, dan beberapa satwa yang dilindungi lainnya.
Inisiasi KLHK ini pun disambut antusias oleh para pengunjung, seperti dikutip dari detiknews.com, salah satu pengunjung, Hanna mengungkapkan, selain menggunjungi festival musik berbagai agenda yang ditawarkan KLHK mampu menambah wawasan dan edukasi terkait dengan pelestarian dan juga satwa.
“Photoboothnya lucu. Ada virtual hewannya. Terus bisa foto sekeluarga. Nambah momenjuga bareng keluarga,” pungkasnya. []
Catatan: Nurul Hidayah adalah wartawan magang di Pintoe.co