Situs itu menampilkan deskripsi dan profile milik situs judi online M88 yang berbasis di Filipina dan menyediakan sejumlah permainan judi mulai dari slot hingga taruhan bola.

NTMC Polisi Gagal Akses, Diduga Diretas Jadi Konten Judi Online

Ilustrasi judi online I Foto: Istimewa

PINTOE.CO - Situs National Traffic Management Center (NTMC) Polri mengalami gagal akses. Website resmi NTMC Polri yang biasanya digunakan sebagai sumber informasi lalu lintas di Indonesia diduga mengalami peretasan.

Bloomberg Technoz memberitakan situs NTMC Polri tersebut telah berganti wajah menjadi judi online dengan nama M88 Mansion. 

Situs itu menampilkan deskripsi dan profile milik situs judi online M88 yang berbasis di Filipina dan menyediakan sejumlah permainan judi mulai dari slot hingga taruhan bola.

Beberapa waktu kemudian situs https://ntmcpolri.info tidak dapat diakses publik. Dalam laman tertulis, "Maaf Anda telah diblokir, Anda tidak dapat mengakses ntmcpolri.info."

Dalam penelusuran berikutnya masih muncul keterangan dalam mesin pencarian bahwa https://ntmcpolri.info memfasilitasi pendaftaran “M88 Indonesia login mobile tanpa blokir.”

Akses informasi reguler yang terputus diantaranya pengumuman STNK keliling, layanan SIM, pengumuman online tilang elektonik hingga berita kegiatan kepolisian wilayah.

PINTOE.CO mencoba menelusuri kembali situs https://ntmcpolri.info pada pukul 13.26 WIB. Dalam laman masih tertulis, "Maaf, Anda telah diblokir, Anda tidak dapat mengakses ntmcpolri.info."

Ini bukan kali pertama situs di bawah institusi kepolisian Indonesia menjadi sasaran peretasan. Sebelumnya, pada bulan Juni lalu, data milik Indonesia Automatic Finger Indentification System (INAFIS) Polri menjadi "barang jualan" oknum hacker di forum dark web. 

Database INAFIS Polri berisi wajah anggota, sidik jari, aplikasi Inafis Springboot hingga database config ditawarkan dengan harga US$1.000.

Keamanan data (data security) yang lemah telah menjadi sorotan banyak para pengamat dan praktisi keamanan siber. Serangkaian kasus dugaan peretasan menujukkan perlu adanya peningkatan aksi mitigasi risiko pada sebuah situs pemerintahan.

Lembaga siber negara mengakui ada sekitar ribuan situs milik pemerintah memiliki sistem pengamanan yang sangat lemah hingga mudah disisipi konten judi online. 

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, mengatakan situs pemerintah tidak beroperasi sesuai dengan standarisasi sehingga memudahkan sejumlah pelaku untuk menyisipkan konten judi online pada sistem tersebut.

BSSN telah meminta kementerian lembaga di Indonesia segera melakukan perbaikan berangkat dari temuan lemahnya sistem atau aplikasi di 1.200 situs pemerintah.[]

 

Editor: Lia Dali

judi online judol ntmc polri hacker situs judol