Perdamaian Aceh Jadi Topik Debat Ketiga Pilkada 2024

PINTOE.CO - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh terus mematangkan persiapan debat ketiga Pilkada serentak 2024. Debat pemungkas itu akan dihelat pada Selasa, 19 November  pekan depan.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hendra Darmawan mengatakan debat ketiga upaya menyerasikan pelaksanaan pembangunan kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional dan memperkokoh NKRI.

Adapun topik yang akan diperdebatkan telah dikoordinasikan dengan partai politik atau gabungan partai politik serta melibatkan pihak pasangan calon atau LO hingga tim kampanye.

Hendra menyebut dari hasil koordinasi topik debat ketiga adalah mewujudkan Aceh Maju dengan ruang lingkupnya, yakni pembangunan, pariwisata halal, dan pemuda dalam pembangunan.

"Merawat dan Menjaga Perdamaian Aceh dengan ruang lingkupnya adalah integrasi, keamanan dan perdamaian," kata Hendra, Selasa, 12 November 2024.

Debat publik terakhir ini akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi iNews TV pada pukul 20.00-22.00 WIB. Debat juga bisa disaksikan melalui live streaming kanal Youtube KIP Aceh.

Terkait panelis, kata Hendra, KIP Aceh bakal merekrut tim panelis debat profesional dari berbagai kalangan yang memenuhi kualifikasi. Tim panelis ini nantinya akan merumuskan pertanyaan-pertanyaan dari berbagai sub tema yang telah ditentukan.

Menurutnya, berdasarkan hasil rapat koordinasi KIP Aceh dengan stakeholder terkait maka moderator debat akan disiapkan oleh pihak penyiaran dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

"Terkait rundwon (jadwal) debat ketiga ada sedikit perubahan pada beberapa segmen. Dimana ada enam segmen yang telah kita atur bersama partai politik dan LO pasangan calon," jelasnya.

Debat ketiga calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Aceh akan diikuti oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Bustami Hamzah-H.M Fadhil Rahmi dan paslon nomor urut 2, Muzakir Manaf-Fadhlullah.

Dalam debat ketiga ini para paslon akan memaparkan visi, misi, dan program kepada masyarakat sehingga pihaknya akan mengundang berbagai elemen masyarakat dalam debat terakhir ini.[]

Editor: Lia Dali