Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Tu Bulqaini: di Sinilah Terlihat Paslon 02 Tidak Siap Adu Argumen
Tu Bulqaini juga mengingatkan masyarakat Aceh untuk mempertimbangkan calon pemimpin yang mampu membawa kemajuan melalui gagasan dan kebijakan.

Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tgk Bulqaini alias Tu Bulqaini I Foto: Istimewa
PINTOE.CO - Kericuhan debat ketiga atau terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh diduga karena mengunakan alat bantu komunikasi oleh pasangan nomor urut 01, Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi.
Dugaan ini memicu pendukung nomor urut 02, Muzakir Manaf-Fadhlullah, naik ke atas panggung dan membuat debat terpaksa dihentikan.
Menanggapi kericuhan debat ketiga dalam video akun Tiktok milik Tgk Mukthar Syafari, Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tgk Bulqaini alias Tu Bulqaini menilai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02 tidak siap dalam beradu gagasan.
"Kejadian ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak kita inginkan, apalagi saat itu belum masuk ke dalam adu argumen," kata Tu Bulqaini, Rabu, 20 November 2024.
Menurut Tu Bulqaini, insiden tersebut mencerminkan ketidaksiapan salah satu pasangan calon untuk menghadapi debat yang seharusnya menjadi ajang penyampaian ide dan visi.
"Di sinilah terlihat bahwa sahabat kita (paslon 02) itu tidak siap untuk beradu argumen. Untuk berargumen saja tidak siap, bagaimana bisa memimpin negeri ini?" ujarnya.
Watch on TikTok
Selain itu, Tu Bulqaini juga mengingatkan masyarakat Aceh untuk mempertimbangkan calon pemimpin yang mampu membawa kemajuan melalui gagasan dan kebijakan.
"Apakah bangsa Aceh rela dipimpin oleh mereka yang tidak siap berargumen? Saya pikir tidak akan maju Aceh kalau pemimpin kita tidak punya kemampuan berdebat dan berargumen," tambahnya.
Lebih lanjut, Tu Bulqaini menyebutkan kejadian ini sebagai sesuatu yang memalukan.
"Ini sangat memalukan, bukan hanya bagi satu pihak, tetapi juga bagi kita semua yang terlibat dalam proses demokrasi ini," pungkasnya.[]
Editor: Lia Dali