Vokalis HIVI! Neida Aleida Resmi Mundur
Neida bergabung dengan HIVI! sejak 2016 dan ikut merilis dua album, yaitu Kereta Kencan (2017) dan CERITERA (2019) serta enam single solo.
HIVI! I Foto: Instagram @sayhivi
PINTOE.CO - Kabar mengejutkan datang dari grup music HIVI! Neida Aleida, sang vokalis resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari band tersebut setelah delapan tahun bersama.
"Halo, teman-teman semua. Aku Neida Aleida. Hari ini, di bulan Oktober 2024, aku mau izin undur diri dari grup musik HiVi!" kata Neida Aleida dalam unggahan Instagram @sayhivi, Rabu, 16 Oktober 2024.
Neida bergabung dengan HIVI! sejak 2016 dan ikut merilis dua album, yaitu Kereta Kencan (2017) dan CERITERA (2019) serta enam single solo.
Neida memutuskan mundur setelah melewati diskusi panjang bersama teman-temannya. Dia berterima kasih atas segala memori indah bersama HiVi! selama 8 tahun ini.
Dia memastikan akan tetap manggung bersama HIVI! hingga Desember 2024. Setelahnya, dia akan fokus mengurus keluarga dan urusan pribadinya.
Kini, HIVI! digawangi oleh dua personel, yaitu Febrian Nindyo Purbowiseso (Guitar & vocal) dan Ilham Aditama (Vokal). Keduanya berkomitmen untuk mempertahankan format band dengan satu vokalis perempuan.
Dikutip dari Detikpop, saat ini proses pencarian vokalis baru sedang dilakukan secara terbatas. Namun, mereka tetap terbuka terhadap rekomendasi dari penggemar HIVI! untuk mencari sosok yang tepat mengisi posisi tersebut.
"Bagi kami, Neida telah memberikan warna yang baru di HIVI!. Perjalanan bersama dirinya selama delapan tahun memberikan kenangan berkesan bagi personel dan penggemar HIVI!," ungkap Ilham.
HIVI! merupakan grup musik pop Indonesia bergenre pop yang dibentuk di Jakarta pada tahun 2009. Sebelumnya, dua personel HIVI! telah lebih dahulu mengundurkan diri, yaitu Dalila Azkadiputri atau dikenal Dea Dalila (vokalis utama) dan Ezra Mandira (vocal dan guitar).
Dea mengundurkan diri pada 2016 berkenaan dengan pendidikannya dan pengembangan karier pribadi, sedangkan Ezra pada 2023 dengan alasan ingin melanjutkan karier sebagai akademisi dengan meneruskan studi doktoral di luar negeri.[]