Mantan Karyawan Didakwa Mencuri dan Menjual 25 Lagu Eminem yang Belum Dirilis
Josep Strange menghadapi hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda sebesar USD 250 ribu (sekitar Rp4,1 miliar).

Rapper asal Amerika Serikat, Eminem I Foto: Istimewa
PINTOE.CO - Rapper legendaris Eminem mengambil langkah hukum terhadap mantan karyawannya, Josep Strange, yang telah membocorkan dan menjual lagu-lagu eksklusif miliknya yang belum dirilis. Strange didakwa atas pelanggaran hak cipta dan perdagangan barang curian antarnegara bagian.
Strange diduga telah menjual karya musik Eminem kepada orang-orang yang mengunggah lebih dari 25 lagu secara daring pada Januari lalu.
Juru Bicara Eminem, Dennis Dennehy, menyatakan bahwa rapper 52 tahun itu mengapresiasi perkembangan terbaru dari kasus tersebut.
"Eminem dan timnya sangat menghargai upaya biro FBI Detroit atas penyelidikan menyeluruh yang mengarah pada tuntutan terhadap Joe Strange," kata Dennehy mengutip Variety via VOI pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Dennehy menyebut kerugian yang sangat signifikan dialami Eminem dan kreator konten lain yang terlibat pada karya-karya tersebut.
“Kerugian signifikan yang disebabkan oleh karyawan terpercaya terhadap warisan artistik dan integritas kreatif Eminem tidak dapat dilebih-lebihkan, apalagi kerugian finansial yang sangat besar yang dialami oleh banyak kreator dan kolaborator yang layak dilindungi atas karya mereka selama puluhan tahun,” ujarnya.
“Kami akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi karya seni Eminem dan tidak akan berhenti untuk melakukannya,” tambahnya.
Adapun, pengaduan pidana kasus ini bermula ketika lagu-lagu Eminem beredar di web pada Januari lalu. Beberapa karyawan studio menghubungi Biro Investigasi Federal (FBI) setelah mengetahui bahwa musik yang belum dirilis tersebut tersedia secara daring.
Strange sendiri merupakan mantan teknisi suara yang bekerja untuk Eminem dari tahun 2007-2021. Strange ditugaskan di sebuah studio rekaman di Ferndale, Michigan. Disebutkan pula, mantan karyawan itu memiliki akses terhadap lagu-lagu yang dibocorkan.
FBI sendiri telah mengidentifikasi beberapa orang yang membeli musik yang belum dirilis tersebut, termasuk salah satunya bernama Doja Rat yang mengatakan bahwa dia membayar Strange sebesar 50.000 dolar AS untuk lagu-lagu tersebut.
Rat menyatakan Strange mengaku memiliki lebih dari 300 lagu dan lembaran lirik tulisan tangan.
FBI juga mengidentifikasi beberapa individu lain, termasuk Kali Kush dan ATL yang terlibat dalam pembelian lagu-lagu Eminem secara berkelompok.
Agen FBI juga menggeledah kediaman Strange pada 28 Januari dan menyita hard drive yang berisi salinan musik Eminem yang belum dirilis. Selain itu, ditemukan pula catatan keuangan yang mengungkap pembayaran kepada Strange untuk musik yang dijual.
Pengajuan tersebut menyatakan bahwa lebih dari 25 lagu Eminem -yang direkam antara tahun 1999 dan 2018- berhasil masuk ke internet tanpa persetujuannya.
Jika terbukti bersalah, Josep Strange dapat menghadapi hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda sebesar USD 250 ribu (sekitar Rp4,1 miliar).
Editor: Lia Dali