Pemuda Muhammadiyah Yakin Organisasinya Mampu Kelola Tambang Tanpa Rusak Lingkungan
"Kami yakin Muhammadiyah akan menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam pengelolaan tambang, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,," kata Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Aceh, Arif Pribadi.
Ilustrasi
PINTOE.CO - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh meyakini Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mampu mengelola pertambangan dengan baik sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dengan tetap menjaga lingkungan.
"Kami yakin Muhammadiyah akan menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam pengelolaan tambang, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,," kata Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Aceh, Arif Pribadi, Sabtu, 3 Agustus, 2024.
Selain itu, Arif menyambut baik keputusan PP Muhammadiyah menerima izin tambang dari pemerintah, dan optimis organisasi keagamaan tersebut mampu mengelolanya secara baik.
"Kita mendukung, karena Muhammadiyah punya kemampuan dalam mengelola tambang secara baik dan bertanggung jawab," ujarnya.
Arif mengatakan, Muhammadiyah memiliki rekam jejak yang baik dalam pengelolaan berbagai bidang yang telah dijalankan selama ini, seperti pendidikan dan kesehatan dan berbagai sektor lainnya.
Bahkan, kata Arif, Muhammadiyah nantinya juga bisa menjadi contoh terhadap pengelolaan tambang yang baik dan berkelanjutan di Indonesia, apakah dari aspek lingkungan, hingga manfaatnya kepada masyarakat.
Arif menjelaskan, Muhammadiyah organisasi besar dan memiliki banyak kader yang selama ini terlibat atau berpengalaman dalam industri pertambangan, serta mempunyai jaringan yang cukup luas.
"Maka, saya yakin dengan kontribusi para kader yang sudah berpengalaman, pengelolaan tambang oleh Muhammadiyah nantinya berjalan baik, serta memberikan dampak positif kepada masyarakat dan negara," pungkasnya.
Seperti diketahui, PP Muhammadiyah telah memutuskan menerima izin usaha pertambangan (IUP) yang ditawarkan oleh pemerintah setelah mencermati masukan, kajian, serta beberapa kali pembahasan pada rapat pleno PP Muhammadiyah pada 13 Juli 2024.