Dukung Ekonomi Digital, Pemerintah akan Fasilitasi Desa Digital Terkoneksi Optimal
Strategi yang diprioritaskan salah satunya memperkuat kolaborasi dengan operator seluler.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria I ANTARA
PINTOE.CO - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, mengatakan pemerintah berkomitmen memfasilitasi desa-desa digital dapat terkoneksi dengan optimal dalam mendukung pergerakan ekonomi digital dari daerah.
Strategi yang diprioritaskan salah satunya dengan memperkuat kolaborasi bersama pelaku industri terkait, dalam hal ini operator seluler.
“Nanti bisa kita bicarakan dengan operator seluler. Apakah wilayah ini termasuk kawasan komersial. Kalau komersial nanti bisa di cek apakah bisa dibangun satu tower untuk membantu sinyal internet yang ada di sana,” kata Nezar dikutip Antara, Sabtu, 5 Januari 2025.
Salah satu desa digital yang telah mengadopsi teknologi dalam membangun pertumbuhan ekonomi digital ialah Desa Digital Tambak Kalisogo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Desa Digital Tambak Kalisogo merupakan pilot project desa digital di Kabupaten Sidoarjo dan dinilai oleh Nezar digitalisasi desa tersebut berpotensi besar meningkatkan produktivitas warga sekitar khususnya di sektor perikanan.
Dia juga mendukung agar fasilitas di desa digital tersebut dapat dioptimalisasi dengan lebih baik lagi sehingga dapat memberikan pelayanan publik khususnya kepada para warga desa dalam menjaga produktivitas tambak-tambaknya.
Dia mencontohkan salah satu teknologi yang dapat dioptimalisasi ialah CCTV yang tidak hanya berguna untuk memantau keamanan tapi juga mengecek kondisi komoditas yang dibudidayakan dari waktu ke waktu.
“Saya rasa bukan cuma memantau keamanan, bisa juga untuk mengawasi tempat-tempat produktif seperti tambak juga. Kita coba luaskan lagi fungsinya, supaya CCTV bisa untuk memantau proses ekonomi di desa,” kata Nezar.
Nezar yang sempat berkunjung ke Desa Digital Tambak Kalisogo pada Jumat, 3 Januari 2025, juga menampung saran dari masyarakat yang menyebutkan masih adanya blank spot di beberapa titik.
Dia mengatakan pemerintah melalui Kementerian Komdigi berupaya untuk menangani hal tersebut dengan memaksimalkan infrastruktur digital yang dikelola kementeriannya yaitu melalui Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1).
"Mudah-mudahan nanti bisa kita kirimkan ground segment di sana. Semoga bisa tersambung, nanti kita lihat kebutuhannya, kalau butuh dua titik, kita kasih dua titik," kata Nezar.[]
Editor: Lia Dali
