OpenAI menyadari, data yang diambil dari internet tidak mencukupi untuk melatih ChatGPT-5 yang lebih canggih.

OpenAI Tunda Peluncuran ChatGPT-5 karena Faktor Teknis, Biaya, dan Ketidakcukupan Data

Ilustrasi (Beritasatu.com)

PINTOE.CO - OpenAI terpaksa menunda peluncuran ChatGPT-5 yang diberi nama kode "Orion". Penyebab penundaan itu adalah karena masalah teknis, tingginya biaya pengembangan, serta kebutuhan akan data pelatihan yang lebih baik.

Proyek ChatGPT-5 mengalami sejumlah kendala dalam proses pelatihannya. Hal ini membatasi kemampuan model dalam menyelesaikan tugas-tugas kompleks.

Pada pertengahan 2023, OpenAI memulai tahap uji coba. Namun, efisiensi pemrosesan model jauh di bawah ekspektasi. Biaya tinggi juga menjadi tantangan utama. Satu kali pelatihan diperkirakan memakan anggaran hingga setengah miliar dolar.

OpenAI menyadari, data yang diambil dari internet tidak mencukupi untuk melatih ChatGPT-5 yang lebih canggih. Oleh karena itu, mereka mulai mengembangkan kumpulan data khusus dengan bantuan para ahli dari berbagai bidang.

Para ahli ini menyediakan materi berupa kode, solusi matematika, dan penjelasan ide-ide rumit untuk memperkaya data pelatihan. Meskipun langkah ini meningkatkan kualitas data, prosesnya memperlambat kemajuan proyek dan menambah biaya secara signifikan.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, OpenAI beralih fokus pada pengembangan model penalaran tingkat lanjut. Model ini dirancang untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah jangka panjang tanpa membutuhkan banyak pelatihan tambahan. Pendekatan ini menawarkan potensi besar, tetapi juga menghadirkan tantangan baru dalam hal kompleksitas dan biaya.

Dikutip dari Berita Satu, CEO OpenAI Sam Altman telah mengonfirmasi bahwa peluncuran GPT-5 harus ditunda dan tidak akan dirilis pada 2024. Meskipun demikian, OpenAI tetap berkomitmen untuk menciptakan AI yang lebih baik.[]

chatgpt chatgpt5