Sandiaga Uno Dorong UMKM Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Program ini bertujuan untuk mendampingi UMKM agar lebih inovatif dan berdaya saing.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno.
PINTOE.CO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno, mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital yang diperkirakan mencapai US$110 miliar pada tahun 2025.
Pemerintah berusaha melindungi UMKM agar dapat bersaing secara adil dan mengembangkan bisnis mereka.
Sandiaga juga mengapresiasi Program UMKM Untuk Indonesia (UUI) yang dilaksanakan oleh Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Program ini bertujuan untuk mendampingi UMKM agar lebih inovatif dan berdaya saing.
"Saya mengapresiasi program yang diinisiasi Sampoerna Entrepreneurship Training Center. Program IDEAL ini membantu digitalisasi dan inovasi UMKM agar bisa menjadi pengusaha yang berkembang menuju ekonomi berkelanjutan," kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sejak Februari 2024, Program UUI telah mendampingi 1.000 UMKM dari DKI Jakarta dan Jawa Barat. Acara puncak dari program ini, yaitu Inovasi dan Digitalisasi Entrepreneur untuk Akselerasi Lanjutan (IDEAL) 2024, telah memilih lima UMKM terbaik untuk didampingi lebih lanjut.
Kelima UMKM tersebut adalah Batik Gending Amarta, Bogor Sari Nutrisi (Yess Yoghurt), Imah Teuweul Indonesia, Madu Non Pasteurisasi, dan Mbrebes Mili Food.
Sandiaga berharap dukungan dari pemerintah dan swasta dapat membantu UMKM naik kelas. Dari total 64 juta UMKM di Indonesia, dia berharap lebih banyak UMKM dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja dengan memanfaatkan inovasi dan riset yang ditawarkan oleh BRIN.
"Pemerintah akan terus memberikan dukungan dan perlindungan bagi UMKM agar persaingan tetap adil. Kami juga memfasilitasi UMKM untuk masuk ke ekonomi digital, karena ada peluang besar di sini," pungkasnya.[]