Dukung UMKM, Aceh Barat Izinkan Pedagang Jual Kue Lebaran di Zona Terlarang

PINTOE.CO - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memberikan dispensasi (pengecualian) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berjualan kue lebaran di ruas Jalan Nasional Meulaboh, tepatnya di sekitar mall dan pusat pertokoan pedagang.

“Kita beri dijanjikan karena pedagang ini sudah memesan kue dengan harga mencapai puluhan juta rupiah. Kalau mereka tidak menjual tentu akan rugi besar,” kata Bupati Aceh Barat, Tarmizi, dikutip dari Antara pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Sesuai aturan yang ada, ruas Jalan Nasional tepatnya di pusat Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, memang dilarang menjadi lokasi berjualan kue karena dapat menyebabkan kemacetan parah di jalan raya.

Akibat permasalahan ini, setiap tahun sering terjadi pertengkaran antara pengguna kendaraan bermotor dengan pedagang kue sehingga memicu pertengkaran dan konflik.

Meski telah memberikan imbauan agar tidak menjual kue di lokasi terlarang dengan menerbitkan seruan bersama Forkompimda Aceh Barat, Tarmizi mengatakan aturan menjual kue dikirimkan pada tahun ini.

“Itu tadi, kita (pemerintah) daerah tidak mau ekonomi masyarakat ikut rugi. Kasihan masyarakat, apalagi ini mau hari raya,” ujarnya.

Setelah melakukan peninjauan dan berdialog dengan pedagang, Tarmizi membolehkan para pedagang berjualan kue sebelum tiba Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Namun, setelah menjual kue selesai, saya meminta pedagang agar dapat membongkar lapak yang sudah dipasang agar tidak mengganggu arus lalu-lintas.

Tarmizi menegaskan dimulai pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah mendatang hingga seterusnya, lokasi tersebut tidak boleh lagi digunakan untuk berjualan kue Lebaran.

Nantinya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan menyiapkan lokasi khusus berjualan kue untuk memudahkan masyarakat dan pedagang sehingga perekonomian warga dan pelaku UMKM semakin baik.

Editor: Lia Dali