Akibat Banjir, 397 Hektare Lahan Sawah di Aceh Gagal Panen
Lahan puso akibat banjir di Aceh meliputi lahan pertanaman dan persemaian.

Lahan sawah yang terendam banjir di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh (7/10/2024) I Foto: MI/Amiruddin Abdullah Reubee
PINTOE.CO - Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Zulfadli, mengatakan dari 1.986 hektare lahan persawahan di Aceh yang terdampak banjir pada Januari 2025, 397 hektare diantaranya mengalami puso atau gagal panen.
“Saat ini memang sedang puncaknya pertanaman padi sehingga beberapa kabupaten terdampak puso karena curah hujan yang tinggi,” ujar Zulfadli dikutip dari Antara, Senin, 3 Februari 2025.
Zulfadli menyebutkan lahan puso tersebut meliputi lahan pertanaman dan persemaian.
Untuk pertanaman ada seluas 1.133 hektare dengan 376 hektare diantaranya mengalami puso, sedangkan lahan persemaian yang terdampak banjir seluas 852 hektare dengan 20 hektare diantaranya mengalami puso.
“Kabupaten Aceh Besar menjadi wilayah paling terdampak, yaitu 505 hektare sawah terendam banjir dengan 336 hektare diantaranya mengalami puso,” ujarnya.
Selain di Aceh Besar, persawahan terdampak banjir lainnya tersebar di Kabupaten Pidie 286 hektare dengan puso 30 hektare, Gayo Lues 20 hektare dengan puso tujuh hektare, dan Aceh Timur seluas 84 hektare dengan puso dua hektare.
Zulfadli mengatakan banjir juga merendam sawah di Aceh Utara 138 hektare, Aceh Tamiang 58 hektare, Pidie Jaya 29 hectare, dan Bireuen 13 hektare.
Kondisi serupa juga terjadi pada lahan persemaian di beberapa kabupaten lainnya. Di Aceh Timur, dari 100 hektare persemaian terdampak, 17 hektare diantaranya mengalami puso.
Di Aceh Besar, 2,5 hektare dari 852 hektare lahan persemaian juga puso. Pidie mencatat satu hektare puso dari 208 hektare terdampak, sementara Aceh Utara mengalami dampak paling parah dengan 486 hektare lahan persemaian tergenang banjir.
"Selanjutnya di Bireuen juga terdampak 5,3 hektare, lalu Aceh Tamiang loma hektare, dan Pidie Jaya 0,5 hektare," ujarnya.
Zulfadli menyampaikan Distanbun Aceh telah mengusulkan pemberian bantuan benih kepada petani di Aceh yang mengalami puso tersebut.
“Sudah kita usulkan beberapa daerah yang terdampak banjir dan mengalami puso untuk mendapatkan bantuan benih tahun ini,” ujarnya.
Usulan tersebut, tambah dia, ditujukan untuk delapan kabupaten yang terdampak, yakni Aceh Timur, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, dan Pidie Jaya.
“Usulan ini diajukan oleh pemerintah kabupaten setempat, lalu baru Distanbun usulkan ke Kementerian Pertanian,” ujar Zulfadli.[]
Editor: Lia Dali