Kami juga bisa mengadakan kuliah tamu dengan menghadirkan pakar dari AJI ke Prodi KPI atau sebaliknya, serta kolaborasi lainnya untuk mendukung kegiatan akademik

UIN Ar-Raniry Gelar Seminar Nasional AI, AJI Banda Aceh dan MJC Jalin Kerja Sama dengan S2 KPI

Foto: Ist

PINTOE.CO - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh terus memperluas kerja sama dalam mendukung program pendidikan dan jurnalistik. 

Melalui Program Studi Magister (S2) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Humas UIN Ar-Raniry, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, dan Muharram Journalism College (MJC) menandatangani nota kesepahaman (MoU).

Penandatanganan dilakukan oleh Ketua AJI Banda Aceh, Reza Munawir, Direktur MJC, Aprizal Rachmad, Kasubtim Humas dan Informasi UIN Ar-Raniry, Eka Saputra, dan Kaprodi S2 KPI UIN Ar-Raniry, Ade Irma. 

Acara ini turut disaksikan Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof Eka Srimulyani, serta Ketua AJI Indonesia, Nani Afrida.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry pada Selasa, 21 Januari 2025, bertepatan dengan seminar nasional bertema “Media Masa Depan Bersama AI”. 

Seminar menghadirkan Ketua Umum AJI Indonesia, Nani Afrida, dan Akademisi UIN Ar-Raniry, Nazaruddin Musa, MLis, PhD.

Kasubtim Humas UIN Ar-Raniry, Eka Saputra, menyebut kerja sama ini bertujuan mendukung Prodi S2 KPI dalam kegiatan akademik seperti seminar, diskusi kelompok terfokus (focus group discussion), stadium general, dan kolaborasi dalam penulisan buku serta karya ilmiah.

“Kami juga bisa mengadakan kuliah tamu dengan menghadirkan pakar dari AJI ke Prodi KPI atau sebaliknya, serta kolaborasi lainnya untuk mendukung kegiatan akademik,” ujar Eka.

Sementara itu Kepala MJC, Aprizal Rachmad, menambahkan  kerja sama ini menjadi langkah awal untuk berbagai kegiatan kolaboratif di masa depan.

“Banyak program kolaborasi yang dapat dilakukan antara MJC, AJI Banda Aceh, dan UIN Ar-Raniry. Misalnya, seminar, FGD, kuliah umum, serta penulisan dan bedah buku yang melibatkan mahasiswa, wartawan, dosen, dan praktisi humas,” kata Aprizal.

Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof Eka Srimulyani, memaparkan program pembelajaran rekognisi lampau (recognition of prior learning atau RPL). Program ini memungkinkan insan pers dengan pengalaman kerja untuk melanjutkan pendidikan di S2 KPI, di mana pengalaman mereka dapat dikonversikan menjadi satuan kredit semester (SKS).

“Program ini meringankan mahasiswa dan memberikan kesempatan bagi insan pers untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” ungkap Prof. Eka.

Ia berharap peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi motivasi bagi banyak pihak untuk meningkatkan pendidikan mereka.[]

aji banda aceh uin ar-raniry