Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro: Banyak Sarjana Menganggur, Perlu Ada Evaluasi Kurikulum
Banyak perguruan tinggi tak melihat kebutuhan dari pengguna atau mahasiswa.
(Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro (Medcom)
PINTOE.CO - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyoroti banyaknya lulusan perguruan tinggi yang masih sulit mendapatkan pekerjaan atau menganggur.
"Banyak alumni perguruan tinggi menganggur, saya juga sering prihatin dengan mereka," kata Satryo dikutip dari Bloomberg Technoz pada Jumat, 6 Desember 2024. Satryo mengatakan, problem ini harus disikapi dengan adanya evaluasi atas kurikulum di setiap perguruan tinggi.
Sebagai contoh, yang harus dibenahi menurutnya adalah bagaimana muatan bahasa dalam pengajaran yang diberikan kepada mahasiswa dari dosen, lalu kolaborasi antarindustri dari perguruan tinggi.
Selain itu, menurut Satryo banyak perguruan tinggi tak melihat kebutuhan dari pengguna atau mahasiswa. Untuk itu ia akan mengevaluasi hal tersebut.
"Oleh karena itu kami ke depan di dalam Kabinet Merah Putih memastikan perguruan tinggi itu harus ada memenuhi kebutuhan pengguna," ungkap Satryo.
"Kalau dulu pendidikan perguruan tinggi diadakan atas kemauan dosennya, sekarang dibalik kita dorong lihat apa kebutuhan masyarakat. Sesuaikan dengan kebutuhan pendidikan dari masyarakat," imbuhnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai "Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan orang", hingga Februari 2024 ada 871.860 orang dari lulusan universitas yang belum mendapatkan pekerjaan. Sementara itu, pada lulusan akademi/diploma ada 173.846 orang yang menganggur.[]