5.012 Polisi dan TNI Amankan Aksi di Depan DPR dan KPU
Sementara itu, sebanyak 1.293 personel disiagakan di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari ini, Jumat, 22 Agustus 2024.

Demo di depan Gedung DPR/MPR RI. (Foto: AFP)
PINTOE.CO - Sebanyak 5.012 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan TNI dikerahkan untuk mengamankan aksi sejumlah elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI dan KPU RI. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif selama aksi berlangsung.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa 3.719 personel gabungan ditugaskan untuk berjaga di sekitar Gedung DPR/MPR RI.
Sementara itu, sebanyak 1.293 personel disiagakan di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari ini, Jumat, 22 Agustus 2024.
Selain itu, unit pemadam kebakaran juga disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya aksi bakar ban oleh massa. Petugas ini akan ditempatkan di sekitar Gedung Parlemen untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung dan menutup jalan tol yang berada di depannya.
Terkait penutupan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR, Susatyo menjelaskan bahwa hal ini akan bersifat situasional dan akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan.
"Jika massa di depan DPR cukup banyak dan eskalasi meningkat, kami akan melakukan penyekatan di Pulau Dua," katanya.
Susatyo juga menegaskan bahwa seluruh personel pengamanan tidak dilengkapi senjata dan diinstruksikan untuk bertindak persuasif, tidak terprovokasi, serta mengutamakan negosiasi dan pendekatan kemanusiaan.
Ia juga mengimbau para koordinator lapangan dan peserta aksi untuk melakukan demonstrasi dengan santun, tidak anarkis, serta menjaga keamanan dan ketertiban agar aksi berjalan lancar sesuai harapan semua pihak