Ini Potensi Desa Geunteut Binaan BSI di Aceh Besar
Desa Binaan program BSI ini membangun desa-desa di wilayah Indonesia yang memiliki potensi sumber daya ekonomi. Sehingga nantinya mampu menjadi desa yang berkembang, baik dari sisi ekonomi, sosial dan spiritual.
Tanaman nilam di Lhoong, Aceh Besar. (Foto : tabloidsinartani.com)
PINTOE.CO - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh, Rabu (29/05/2024).
Pada Kamis (30/05/2024) pukul 10.00 WIB, Wapres dijadwalkan menghadiri Peresmian Green Building Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh di Gedung Landmark BSI Jl. Tgk. Moh. Daud Beureuh No. 15 H, Kota Banda Aceh.
Selain itu Wapres Ma’ruf Amin juga dijadwalkan akan berkujung ke desa bisa binaan BSI, di Desa Geunteut di Aceh Besar.
Desa Binaan program BSI ini membangun desa-desa di wilayah Indonesia yang memiliki potensi sumber daya ekonomi. Sehingga nantinya mampu menjadi desa yang berkembang, baik dari sisi ekonomi, sosial dan spiritual.
BSI memiliki beberapa desa binaan di Aceh yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan komoditas unggulan.
Tiga desa binaan BSI di Aceh yaitu: Desa Meunasah Asan di Aceh Timur, Desa Geunteut di Aceh Besar dan Desa Gegerung di Bener Meriah.
Di Desa Geunteut, Aceh Besar, BSI mengembangkan produksi minyak nilam bekerja sama dengan Atsiri Research Center (ARC) dan Universitas Syiah Kuala (USK).
Program ini bertujuan untuk menstabilkan harga nilam untuk para petani dan memfasilitasi ekspornya ke Eropa.
BSI melalui program desa binaan ini, berupaya untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di Geunteut, Aceh Besar.
Program ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) BSI, yang bertujuan untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional bank.
Melalui program ini, BSI berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada.[]
Khairun Nuzula adalah wartawan magang di Pintoe.co