"Harus punya jalur nasional. Jangan merasa percaya diri. Salah satu kelemahan pemimpin kita (Aceh) kurang punya akses ke nasional dan itu yang harus diperbaiki oleh calon Gubernur Aceh ke depan," kata Kemal

Pilkada 2024, Pengamat: Pemimpin Aceh Harus Kuat Relasi Nasional

Pengamat politik sekaligus Akademisi Universitas Malikulsaleh, Teuku Kemal Pasya.| Foto: Pintoe.co/ Haris

PINTOE.CO - Pengamat politik sekaligus Akademisi Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Pasya, menilai sosok pemimpin Aceh selanjutnya harus memiliki relasi nasional yang kuat.

"Harus punya jalur nasional. Jangan merasa percaya diri. Salah satu kelemahan pemimpin kita (Aceh) kurang punya akses ke nasional dan itu yang harus diperbaiki oleh calon Gubernur Aceh ke depan," kata Kemal dalam diskusi bertajuk "Siapa Sosok Gubernur Aceh Ke Depan" di Banda Aceh, Kamis, 25 April 2024.

Selain itu, Kemal menuturkan sosok ideal yang bisa menjadi pemimpin Aceh adalah orang yang memiki visi perencanaan yang baik ke depan, juga cakap menjalankan birokrasi.

"Jadi dalam menjalankan birokrasi jangan berdasarkan nepotisme, karena nepotisme menyebabkan birokrasi tidak berjalan," kata Kemal

Di samping itu, Kemal mengatakan, empat partai pemenang Pemilihan Umum  (Pemilu) yakni Partai Aceh (PA), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golongan Karya (Golkar), selayaknya mengusung bakal calon Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini.

"Sebagai partai yang banyak suaranya dalam pemilu lalu, seharusnya mereka percaya diri dalam mengusung calon gubernur," kata Kemal.[]

 

kemalpasya pilkada2024 gubernuraceh