Ditolak Jadi Cawagub Mualem, Ini Riwayat Hidup Tu Sop Ulama Aceh Pendiri Majelis Sirul Mubtadin
Sejak kecil, Tu Sop sudah akrab dengan pendidikan agama. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di SD dan SMP Jeunieb, ia melanjutkan belajar di Dayah MUDI Mesra Samalanga. Di sana, selain belajar, ia juga mengajar.
Tgk Muhammad Yusuf A. Wahab atau yang dikenal Tu Sop
PINTOE.CO - Tgk Muhammad Yusuf A. Wahab, atau yang lebih dikenal dengan Tu Sop Jeunieb, lahir di Desa Blang Me Barat, Jeunieb, Bireuen, pada tahun 1964.
Ia adalah putra dari seorang ulama kharismatik, Tgk Abdul Wahab bin Hasballah.
Sejak kecil, Tu Sop sudah akrab dengan pendidikan agama. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di SD dan SMP Jeunieb, ia melanjutkan belajar di Dayah MUDI Mesra Samalanga. Di sana, selain belajar, ia juga mengajar.
Pada tahun 1993, Tu Sop pergi ke Mekkah untuk mendalami ilmu agama di bawah bimbingan Syeikh Sayed Muhammad Ali selama empat tahun.
Setelah kembali ke Aceh pada tahun 1997, ia mengabdi di Dayah MUDI Mesra, dan pada tahun 2001, Tu Sop memimpin Dayah Babussalam Al Aziziyah di Jeunieb.
Tu Sop dikenal sebagai ulama yang dakwahnya menyejukkan dan membawa kedamaian. Ia aktif dalam organisasi Sirul Mubtadin, Barisan Muda Umat (BMU), Tastafi, dan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA).
Tu Sop sering muncul di media sosial serta platform digital, seperti Radio Yadara dan kanal YouTube Dayah Multimedia, untuk menyebarkan dakwah dan pesan-pesan positif.
Selain sebagai ulama, Tu Sop juga seorang pengusaha yang sukses dengan usaha seperti Radio Yadara dan produk air minum kemasan Ie Yadara.
Tu Sop adalah sosok yang mudah diterima oleh semua kalangan. Nasehatnya selalu dinantikan dan meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang mendengarnya.