Mark Zuckerberg Resmi Gabung "Klub 200 Miliar Dollar AS"
Kekayaan Zuckerberg sebagian besar memang berasal dari 13 persen (345,5 juta lembar) sahamnya di Meta. Jadi, kalau harga saham Meta melonjak, total kekayaan bersih Zuck pun akan otomatis naik.
CEO Meta Mark Zuckerberg memamerkan prototipe kacamata AR Orion di atas panggung acara konferensi tahunan Meta Connect, Rabu (24/9/2024) I Foto: Kompas.com
CEO Meta (induk Facebook, WhatsApp, Instagram, Threads), Mark Zuckerberg resmi bergabung dalam klub "200 miliar dollar AS". Klub eksklusif ini berisi segelintir orang dengan kekayaan setidaknya lebih Rp 3.000 triliun.
Zuckerberg bergabung dengan pemilik Tesla, Starlink, dan X (dulu Twitter) Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos, dan pendiri perusahaan merek mewah Louis Vuitton Moët Hennessy (alias LVMH), Bernard Arnault. Keempatnya mencapai tonggak sejarah kekayaan lebih dari 200 juta dollar AS.
Data di Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih (net worth) Zuckerberg telah meroket hingga 201 miliar dollar AS (sekitar Rp3.055 triliun) per 30 September 2024. Dengan ini, Zuck, panggilan akrab bos Meta, menjadi orang terkaya keempat di dunia dengan populasi mendekati 8 miliar orang.
Dikutip dari Kompas.com, kekayaan Zuckerberg ini meningkat hampir enam kali lipat dalam waktu kurang dari dua tahun. Ini berkat kenaikan tajam harga saham Meta Platforms Inc.
Merujuk data di Google Finance, harga saham Meta meroket 65,31 persen year-to-date (YTD), dari 344,47 dollar AS (sekitar Rp5,2 juta) per lembar di awal tahun 2024 menjadi 572,44 dollar AS (sekitar Rp8,6 juta) pada 30 September 2024.
Kekayaan Zuckerberg sebagian besar memang berasal dari 13 persen (345,5 juta lembar) sahamnya di Meta. Jadi, kalau harga saham Meta melonjak, total kekayaan bersih Zuck pun akan otomatis naik.
Tokoh industri lainnya seperti CEO Nvidia Jensen Huang dan salah satu pendiri Oracle Larry Ellison juga mengalami peningkatan kekayaan yang signifikan. Namun, kenaikan finansial Zuckerberg tetap tak tertandingi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari India Today, Rabu, 2 Oktober 2024.
Pada tahun 2024 saja, kekayaan bersih Zuckerberg telah membengkak hingga mencapai rekor 73,4 miliar dollar AS (setara Rp1.115,9 miliar). Faktor signifikan dalam kinerja saham Meta adalah meningkatnya fokus perusahaan pada AI.
Pada acara Meta Connect 2024 baru-baru ini, Zuckerberg menekankan rencana perusahaan untuk AI, memposisikan Meta AI sebagai salah satu asisten digital yang paling banyak digunakan, dengan 500 juta pengguna aktif bulanan.
Lebih jauh lagi, investasi metaverse Meta yang pernah dianggap sebagai usaha berisiko dan menghabiskan banyak uang (lebih dari 100 miliar dollar AS dari kekayaan Zuckerberg pada tahun 2022), telah mulai membuahkan hasil.
Peralihan perusahaan ke produk seperti kacamata augmented reality (AR) Orion yang belum lama ini diungkap, menunjukkan ambisi Zuck dan Meta untuk bergerak melampaui media sosial dan menjadi pemain kunci dalam metaverse.
Meta yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI) dan memperluas jangkauannya ke augmented reality dan metaverse telah meningkatkan minat investor, sehingga harga saham Meta naik.[]