"Setiap ASN dan dosen di lingkungan USK harus mengikuti ketentuan untuk tidak terlibat dalam politik praktis," kata Marwan saat dihubungi Pintoe.co, pada Kamis, 25 Juli 2024.

Rektor USK Tegaskan ASN dan Dosen Tak Boleh Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024

Ilustrasi

PINTOE.CO - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Marwan, menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dosen di kampusnya agar menjaga netralitas politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis selama Pilkada 2024.

"Setiap ASN dan dosen di lingkungan USK harus mengikuti ketentuan untuk tidak terlibat dalam politik praktis," kata Marwan saat dihubungi Pintoe.co, pada Kamis, 25 Juli 2024.

Marwan mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada pernyataan eksplisit dari pihak universitas tentang larangan berpolitik praktis, setiap ASN dan dosen tetap diwajibkan mematuhi ketentuan yang ada. 

Larangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pendidikan dan administrasi di USK tetap berjalan dengan baik dan bebas dari pengaruh politik.

"Para ASN dan dosen harus menjaga integritas dan netralitas mereka. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pihak yang terpengaruh atau terlibat dalam politik praktis, terutama saat menjelang Pilkada," tambahnya.

Rektor USK juga menekankan bahwa setiap pelanggaran terhadap ketentuan ini akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Hal ini penting untuk menjaga reputasi dan kredibilitas universitas sebagai lembaga pendidikan yang independen dan objektif.

"Bagi mereka yang melanggar, akan ada tindakan sesuai ketentuan yang berlaku. Kami berharap semua pihak mematuhi ketentuan ini untuk menjaga suasana kampus yang kondusif dan netral," tegas  Marwan.[]

usk rektorusk marwan pilkada2024