Rendahnya pendapatan petani merupakan masalah mendesak yang harus diselesaikan oleh Gubernur Aceh terpilih.

Warga Aceh Ingin Gubernur Baru Nanti Bisa Menyelesaikan Lima Masalah Ini

Grafik hasil survei tentang masalah penting di Aceh | Sumber: SMRC

PINTOE.CO – Di antara sekian banyak masalah yang tengah terjadi di Aceh, mayoritas warga menganggap yang paling mendesak untuk ditangani adalah mahalnya harga kebutuhan-kebutuhan pokok.

Sebanyak 27 persen publik dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di Aceh menyebutkan, mahalnya harga kebutuhan pokok adalah masalah yang paling menekan hidup mereka, Masalah ini sangat mendesak untuk ditangani.

Masalah kedua yang dianggap warga Aceh perlu segera diatasi adalah mahalnya harga pupuk. Ada 18 persen publik mengeluhkan persoalan ini. Masalah harga pupuk berada di urutan kedua bisa jadi berhubungan dengan mayoritas responden dalam survei yang berasal dari kawasan perdesaan. Sebanyak responden 73,6 persen dalam survei ini berasal dari perdesaan. Hal inilah yang mungkin membuat problem tingginya harga pupuk mencuat sebagai masalah mendesak di urutan kedua.

Masalah mendesak ketiga yang menurut warga Aceh mendesak untuk diselesaikan adalah kerusakan jalan. Sebanyak 18 persen publik menginginkan Gubernur Aceh baru nanti bisa membangun jalan yang baik.

Di urutan keempat, ada problem “penghasilan petani yang rendah”. Hal ini juga barangkali berhubungan dengan banyaknya responden dari kalangan penduduk desa. Sebanyak 10 persen responden dalam survei menyatakan rendahnya pendapatan petani merupakan masalah mendesak yang harus diselesaikan oleh Gubernur Aceh terpilih dalam Pilkada 2024 nanti.

Masalah mendesak kelima adalah “susah mencari lapangan kerja”. Persoalan ini disebutkan oleh 9 persen responden.

Survei ini diselenggarakan SMRC pada 22-27 Mei 2024 di seluruh Aceh. Total responden sebanyak 805 orang, yang ditentukan dengan metode multistage random sampling. Ada pun margin of error-nya kurang-lebih 3,5 persen.

Responden perempuan lebih banyak (50,7 persen) ketimbang laki-laki (49,3 persen) dari total populasi. Responden yang berada di kawasan perdesaan lebih banyak yang di kawasan perkotaan. Di perdesaan, respondennya mencapai 73,6 persen. Di perkotaan sebanyak 26,4 persen.[]

surveismrcdiaceh smrcaceh surveiaceh surveismrcaceh masalahmendesakdiaceh