Manfaat dan Tips Menjadi Duta Wisata dari Irhamni Malika untuk Anak Muda Aceh
Irhamni Malika bercerita tentang manfaat yang didapat dari menjadi Duta Wisata dan membagikan tips untuk anak muda Aceh agar bisa mengembangkan potensi diri
Irhamni Malika di kantor Pintoe.co
PINTOE.CO - Namanya Irhamni Malika. Biasa dipanggil Ika. Pada 2022, dara 23 tahun ini dinobatkan sebagai Duta Wisata (Inoeng) Aceh Besar. Di tahun yang sama, lulusan pendidikan Baha Inggris di UIN Ar-Raniry ini juga menjadi Runner Up Duta Wisata Provinsi Aceh.
Lulus kuliah, Ika bekerja paruh waktu sebagai pembaca berita di sebuah stasiun televisi, menjadi master of ceremony (MC), juga aktif di komunitas Model Aceh.
Punya hobi membaca dan menulis membuatnya jatuh cinta pada bidang pendidikan dan jurnalistik. Tampaknya, perpaduan antara kecantikan fisik dan kecerdasan intelektual yang membuatnya terpilih sebagai Inoeng Aceh Besar dua tahun lalu.
Untuk mengenalnya jauh, Pintoe.co mengundangnya berbincang-bincang seputar pengalaman dan aktivitasnya kini. Ika juga membagikan tips penting untuk anak muda yang ingin mengembangkan potensi diri. Berikut petikan wawancaranya dengan Yuswardi A. Suud dari Pintoe.co.
Tanya (T): Ceritakan dong gimana prosesnya bisa terpilih sebagai Duta Wisata Aceh Besar
Jawab (J): Teman-teman udah tau ya tiap tahun ada seleksi duta wisata, seleksi di kabupaten Aceh Besar, ada tahapan seleksi kurang lebih 3 bulan latihan koreografi, kelas pra-karantina, malam penobatan, pokoknya prosesnya panjang. Di kelas koreografi selain belajar tari-tarian, juga diberikan challenge buat video tempat wisata alam, bahari. Itu selama tiga bulan itu nonstop.
Di situ kita belajar caranya buat konten. Di kelas koreografi tidak hanya dinilai attitude (prilaku) tapi juga akan ada tanya jawab. Jadi siapa yang bisa melakukan sesi tanya jawab dengan baik di atas pentas itu yang akan menjadi lima besar.
T: Tugas utama dari duta wisata itu, mempromosikan wisata saja atau ada tugas lain?
J: Sebenarnya kalau yang biasanya kita tau, duta wisata itu untuk menyambut tamu, jadi ikon daerah dan untuk juga mempromosikan wisata, sebenarnya sebagai seorang individu sebagai inong mewakili Aceh Besar. Di tingkat provinsi untuk ikut lomba lagi. Kalau kita berbicara duta wisata ada impact yang lebih besar karena kan di ikatan Duta Aceh Besar kami ada buat program-program yang di luar dari arahan pemerintah jadi itu murni dari inisiatif sendiri.
T: Sejauh ini apa benefit yang paling kuat yang Ika rasakan setelah menjadi duta wisata itu?
J: Mungkin sebelum mengikuti duta wisata, ika itu lumayan pemalu walaupun dulu sebelum masuk duta wisata memang sudah jadi presenter tapi itu kepercayaan dirinya masih kurang karena kan ketika kita bicara di kamera orangnya nggak terlalu banyak, tapi ketika di duta wisata kita bertemu dan berbicara di depan orang banyak dan di situ mulai banyak dapat kesempatan. Kita di duta wisata itu tidak membicarakan hadiah pemenang tapi, yang paling banyak benefitnya itu dari kesempatan-kesempatan yang ditawarkan mulai ada tawaran jadi mc, moderator, bahkan model. Jadi banyak pintu kesempatan terbuka itu setelah masuk ke duta wisata.
Irhamni Malika saat terpilih sebgai Duta Wisata Aceh 2022
T: Bagaiman ika melihat dunia anak muda Aceh sekarang, apakah minat bakat mereka tersalurkan atau bagaimana?
J: Kalau sekarang generasi muda ini udah diberikan banyak sekali wadah mungkin dari pemerintah swasta atau mungkin mereka mau buat wadah sendiri apalagi dengan adanya sosial media sekarang. jadikan semua anak muda udah bisa buat konten sendiri mempromosikan kegiatan mereka sendiri jadi wadah untuk anak muda berkembang itu sudah sangat banyak tinggal bagaimana mereka menemukan jati diri mereka yang unik yang beda dari yang lain dan jangan lupa juga sama budaya kita yang ada di aceh.
T: Apa saran Ika untuk anak muda, agar bisa mengembangkan potensi diri itu mereka harus apa?
J: Berbicara pengalaman sebagai pengurus duta wisata kami juga melihat ada beberapa finalis yang masih generasi muda gitu. Jjadi ada beberapa hal mungkin membuat seseorang itu agak susah untuk berkembang, karena mental blok, atau rasa tidak percaya diri. Nah, cara yang paling gampang menghilangkan rasa tidak percaya diri ini adalah keluar dari zona nyaman. Kita memaksa diri kita untuk melakukan sesuatu yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya karena dari rasa yang tidak nyaman itu lama kelamaan menjadi suatu hal yang memicu adrenaline dan membuat diri kita itu mau berkembang.
Irhamni Malika mempromosikan kekayaan wisata dan budaya Aceh
T: Ika sudah punya gambaran ke depannya mau seperti apa?
J: Kegiatan sekarang masih sangat beragam masih jadi mc, duta, presenter kadang juga jadi model. Belum ada satu fokus yang betul-betul Ika tekuni, tapi sebagai generasi muda yang melihat kesempatan-kesempatan di masa depan. Jadi, Ika selalu mengambil kesempatan apa yang ada di depan mata dan mencoba segala hal. Ingin melanjutkan kuliah S2 dulu dan setelah ini baru kembali lagi kesini dan mau fokus dulu ke pendidikan dan karir di public speaker juga mungkin di dunia edukasi.[]