Jadi Wadah Kreatifitas Anak Muda, AMANAH Serap 20 Ribu Lebih Anggota Seluruh Aceh
Tujuh sektor prioritas itu diantaranya pertanian dan perkebunan, peternakan, perikanan, UMKM, olahraga, lingkungan hidup dan pendidikan, dan industri ekonomi kreatif.

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meresmikan Gedung AMANAH Creative Hub di Aceh Besar. Foto: Razi/Pintoe.co
PINTOE.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) Creative Hub, yang merupakan wadah kreatifitas dan inovasi anak muda Aceh, Selasa, 15 Oktober 2024.
Gedung yang berlokasi di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Aceh Besar, ini seluas lima hektar dan memiliki sejumlah fasilitas yang mewah dan modern.
Adapun fasilitas AMANAH Creative Hub yakni ruang seminar, laboratorium pengolahan kopi dan minyak nilam, cafe, studio foto, studio musik dan voice over, studio podcats, amanah store, green house, workshop teknologi dan inovasi, sebagai sarana dan prasarana untuk kemajuan tanah Aceh.
Total anggota AMANAH Creative Hub ini mencapai 20.256 anggota dari seluruh provinsi Aceh. AMANAH fokus mengembangkan tujuh sektor prioritas yang berpotensi melambungkan eksistensi kaum muda Aceh.
Tujuh sektor prioritas itu diantaranya pertanian dan perkebunan, peternakan, perikanan, UMKM, olahraga, lingkungan hidup dan pendidikan, dan industri ekonomi kreatif.
Presiden Jokowi mengatakan, bahwa AMANAH Creative Hub ini merupakan wadah inovasi dan kreatifitas anak-anak muda Aceh. Sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Tanah Rencong.
"Kita harapkan ini menjadi embrio bagi ekonomi-ekonomi startup kemudian ekonomi dengan sentuhan teknologi modern," kata Jokowi usai peresmian.
Jokowi menyampaikan, hadirnya teknologi modern akan menggeser teknologi modern. Dari sektor pertanian dan perkebunan juga akan beralih dari pertanian tradisional ke modern.
Selain itu, dengan adanya wadah tersebut pengemasan produk-produk unggulan Aceh akan lebih baik dan menarik. Bahkan, penjualannya juga akan meningkat dari sebelumnya.
"Saya kira ini sebuah lompatan dan saya senang anak-anak muda di Aceh cepat menyesuaikan dengan teknologi pertanian perkebunan dan produk produk seperti nilam, kopi, dan lain-lain," pungkasnya.[]