Agak menarik membahas Pak Bus. Soalnya jika terjadi, Mualem telah "meusipak keunue". Dan kans Pak Bus cukup besar untuk menang.

[OPINI] Pilkada Aceh 2024: Menimbang Pak Bus dan Mualem

Penulis (kanan) bersama Muzakir Manaf (kiri) dan mantan anggota DPR RI Khaidir Abdurrahman | Foto: Dok. Pribadi

PINTOE.CO -  Walau baru sekedar isu,  munculnya nama Pj Gubernur Aceh Bustami (selanjutnya saya sebut Pak Bus) sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Aceh cukup menghentak. Di tengah keringnya Bacagub yang muncul. Saya mengesampingkan Muhammad Nazar dan Darni M Daud. Sebab keduanya sangat kecil kemungkinan dapat Partai.

Haji Uma tak terlihat libidonya. Walau konon paling unggul versi survei- survei.

Versi saya saat ini hanya ada 3 bacalon:  Mualem, HRD (Haji Ruslan Daud) dan Pak Bus. Dan yang sudah punya "rinyuen" cuma Mualem. Sedang HRD dan Pak Bus punya kans bagus. HRD sudah punya PKB sebagai modal. Pak Bus belum, tapi "angèn pòt", Nasdem sedang mesra dengan beliau.

Agak menarik membahas Pak Bus. Soalnya jika terjadi, Mualem telah "meusipak keunue". Dan kans Pak Bus cukup besar untuk menang.

Melihat konstelasi hari ini, di tengah mindernya Parnas yang cuma berani usung bacawagub. Apalagi melihat fenomena Pileg yang begitu brutal kemarin. Dimana bukan cukup dengan kapasitas calon, tapi juga "isi tas". Dan saya yakin Pak Bus punya ini.

Belajar dari beberapa kasus di masa lalu, ada 3  ceruk yang mungkin diraih Pak Bus. Dan ceruknya besar dan luas. Pertama, ceruk "asal bukan Mualem/PA". Kedua, pemilih kritis yang memang cenderung mencari figur. Dan ketiga, pemilih yang selama ini memang bukan pemilih Parlok alias nasionalis. Cuma, ke siapa mereka berlabuh di antara HRD dan Pak Bus.

Jika benar popularitas Pak Bus mencorong seperti kata survei, dalam teropong saya ini lebih karena sentimen publik. Pasalnya dia berhasil "mengusir" Ahmad Marzuki (AM). Publik Aceh memang antipati ke AM. Selain karena dia jenderal TNI, AM juga orang luar yang ditunjuk Pusat. Ditambah kinerjanya amat buruk dan komunikasi publiknya yang negatif.

Bertahankah akseptabilitas ini ke elektoral? Pak Bus dan timnya masih perlu kerja keras. Sebab secara kinerja sebagai Pj Gubernur, baru seumur jagung. Jelas belum terukur. Sementara di kalangan publik kritis Aceh, yang muncul ke permukaan beliau "teungoh peukong gank". Ini terlihat dari pola tindaknya memecat dan mutasi kemarin.

Di kalangan birokrat, beliau juga dianggap "peujampoh purèh". Semua punca anggaran dalam genggaman dia dan gank-nya.

Soal libido apakah Pak Bus maju, saya yakin tim beliau bekerja sangat kuat untuk itu. Saya sempat menonton cuplikan pernyataan tokoh Aceh Abdul Latif di 2 podcast. Sangat mengarah ke Pak Bus. Dan ini tentu tidak datang serta-merta. Mereka jelas telah memdapat "penjelasan" oleh tim Pak Bus. Sehingga kecenderungan tokoh-tokoh tua berlabuh ke Pak Bus.

Muzakir Manaf (Mualem)  saat pelantikan Bustami Hamzah sebagai Pj Gubernur Aceh pada 13 Maret 2024 di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta | Foto: Yuswardi/PINTOE.CO
Muzakir Manaf (Mualem)  saat pelantikan Bustami Hamzah sebagai Pj Gubernur Aceh pada 13 Maret 2024 di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta | Foto: Yuswardi/PINTOE.CO
 

Bagi Mualem  yang memang sudah siap lahir batin, jika Pak Bus benar maju,  maka jelas menjadi pesaing yang ketat. Jika HRD punya basis para Alumni MUDI Mesra Samalanga, maka Pak Bus  punya ceruk lain yang juga akan mengambil massa mengambang. Pemilih di luar pemilih tradisional.

Mualem/PA jelas lebih besar. Maka diperlukan kerja keras tim untuk mengalahkan dua kandidat lain.

Pengalaman Mualem "dikalahkan" di 2017 bisa saja berulang. Jika Gerindra/ Prabowo tidak mendukung penuh Mualem. Bisa saja Parnas mengeroyok Mualem.

Dan akankah Mualem kembali di "chet gateh le rakan"? Ji lawan le kawan atau jirupah bungkòh le warèh sajan? Waktu akan menjawabnya.[]

Murthalamuddin adalah mantan Kepala Humas Pemerintah Aceh dan pemerhati politik Aceh.  


Baca juga:
Pilkada Aceh 2024, SMRC: Bustami Masih Punya Peluang Menang

Inikah Isyarat Mendagri Restui Bustami Maju Pilkada Aceh?

Survei SMRC: Bustami Hamzah di Urutan Tiga Elektabilitas Calon Gubernur Aceh

mualem bustamihamzah pilkadaaceh pilkada2024