Tragedi Jeju Air: Korea Selatan Berduka, Acara TV Dibatalkan Perilisan Album Ditunda
Insiden pesawat Jeju Air menjadi kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di Korea Selatan dan merupakan kecelakaan ketiga dengan jumlah korban tewas terbanyak yang melibatkan maskapai Korea Selatan.

Reruntuhan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) I Yonhap via VOI
PINTOE.CO - Dunia hiburan Korea Selatan ikut berduka, musisi dan acara tv mengucapkan duka cita atas kecelakaan tragis pesawat Jeju Air yang jatuh di Bandara Internasional Muan pada Minggu, 29 Desember 2024.
Sejumlah musisi membatalkan perilisan album. Respon cepat pun dilakukan oleh stasiun TV dengan membatalkan acara hiburan. Program hiburan dan malam penghargaan juga menyampaikan belasungkawa hingga menunda acara untuk menghargai masa duka cita.
Program variety hit Running Man mengumumkan tidak menyiarkan episode baru edisi Minggu, 29 Desember 2024 sebab saluran SBS akan menayangkan program berita darurat.
"Running Man, yang dijadwalkan tayang hari ini, dibatalkan karena siaran berita darurat," tulis @sbs_runningman_sbs pada Minggu.
Acara lainnya, malam penghargaan 2024 MBC Entertainment Awards yang digelar Minggu malam, 29 Desember 2024, juga batal disiarkan langsung di layar kaca.
"2024 MBC Entertainment Awards yang akan tayang pada hari ini digantikan MBC News Special dengan pengaturan," tulis @withmbc melalui Instagram.
Selain itu program The King Of Mask Singer juga tidak akan ditayangkan pada hari yang sama. MBC mengumumkan episode terbaru program itu dijadwalkan tayang pada pukul 6 sore waktu setempat.
Program JTBC Newsroom yang akan menampilkan aktor Hyun Bin dan Chef & My Fridge dengan bintang tamu Song Joong Ki juga tidak akan disiarkan. Sementara SBS juga mengonfirmasi pembatalan penayangan program Running Man.
Dikutip dari Soompi via VOI, penayangan The King Of Mask Singer akan digantikan dengan siaran khusus tentang kecelakaan Jeju Air.
Selain itu, beberapa program lain juga mengumumkan pembatalan penayangannya. Mulai dari Boss in the Mirror, 2 Days & 1 Night, The Ddanddara, dan Gag Concert.
Sejumlah musisi juga mengutarakan duka cita melalui media sosial masing-masing. G-Dragon BIGBANG mengunggah foto bunga aster berwarna putih serta menyelipkan emoji pita kuning sebagai tanda solidaritas terhadap korban.
Sementara itu, S.Coups membagikan foto hitam dan menuliskan duka cita untuk korban hingga keluarga yang ditinggalkan.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban dan keluarga yang terkena dampak kecelakaan ini. Semoga jiwa mereka beristirahat dalam damai," ujar leader SEVENTEEN tersebut diwartakan CNN Indonesia.
SEVENTEEN, BTS, IVE, hingga Stray Kids juga turut menyampaikan duka cita atas kecelakaan tersebut. Keempat grup itu mengucapkan duka serta mengumumkan pembatalan dan penundaan agenda grup maupun member yang semula telah terjadwal.
Perilisan konten ulang tahun Joshua SEVENTEEN yang dibatalkan usai dijadwalkan rilis pada Senin, 30 Desember 2024. Konten ulang tahun V BTS juga batal tayang hari ini.
IVE lantas menunda jadwal promosi EP terbaru mereka berjudul IVE EMPATHY, sementara Stray Kids menunda perilisan konten SONG by mereka.
"Kami informasikan bahwa konten ulang tahun Joshua yang rencananya akan tayang hari ini (30 Desember) tidak akan diungah. Kami turut berduka atas kecelakaan pesawat tersebut dan kami meminta pengertian dari penggemar," ujar @pledis_17 via Twitter/X.
"Kami mendoakan korban yang meninggal dalam kecelakaan pesawat dan berbelasungkawa pada keluarga mereka. Kami mohon pemahaman bahwa kami tidak akan mengunggah konten ulang tahun V yang terjadwal hari ini," tulis @bts_bighit.
"Kami informasikan bahwa jadwal promosi EP ke-3 IVE, IVE EMPATHY, yang dijadwalkan pada 29-30 Desember ditunda," tulis @IVEstarship.
"Perilisan (SONG by) hari ini ditunda. Kami mohon pengertian dan mengucapkan belasungkawa atas kecelakaan tragis tersebut," tulis akun @Stray_Kids.
Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan tragis saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu, 29 Desember 024. Imbas kecelakaan tersebut 179 dari 181 orang tewas dan dua pramugari dilaporkan selamat.
Pesawat mengalami kecelakaan saat akan mendarat usai terbang dari Bangkok, Thailand. Sebuah video menampilkan Jeju Air mengeluarkan gumpalan asap dari mesin dan api dengan cepat melahap badan pesawat.
Sejumlah sumber menduga mesin pesawat mengalami kerusakan akibat menabrak kawanan burung. Di lain sisi, pesawat juga tak mengeluarkan roda pendaratan saat akan mendarat sehingga kehilangan kendali di landasan pacu.
Ini adalah kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di Korsel dan merupakan kecelakaan ketiga dengan jumlah korban tewas terbanyak yang melibatkan maskapai Korsel.[]
Editor: Lia Dali