Memutuskan untuk Childfree, Ini Alasan Cinta Laura dan Artis Lainnya

PINTOE.CO - Keputusan untuk menjalani pernikahan tanpa memiliki anak atau childfree kini semakin menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi keputusan para artis untuk childfree, mulai dari kesepakatan dengan pasangan, masalah keuangan, cemas tak bisa membesarkan anak dengan baik, merasa belum mampu menjadi orangtua, dan sebagainya.

Keputusan untuk childfree juga ditempuh oleh sejumlah artis Indonesia. Mereka secara terbuka menyatakan pilihan tersebut sebagai sesuatu yang ideal bagi dirinya. 

Yang pertama adalah Rina Nose. Rina memilih menjalani kehidupan rumah tangga tanpa anak. Ia memutuskan untuk tidak memiliki anak dalam pernikahannya dengan Josscy Vallaza Aartsen. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama dengan sang suami.

“Tanpa anak pun kami sudah happy," tutur Rina seperti dikutip dari PRFM News. Ia juga menilai bahwa memiliki anak dapat menambah kompleksitas dalam hidupnya. Menurutnya memiliki anak hanya akan menambah masalah baru.

“Punya anak bukan buat lucu-lucuan. Lucunya sementara paling berapa tahun, habis itu problem muncul,” kata dia.

Artis kedua yang memilih childfree adalah selebgram Gita Savitri. Gita mengaku bahwa ia tidak pernah memiliki keinginan untuk menjadi seorang ibu.

Demikian halnya dengan Cinta Laura. Meskipun belum menikah, Cinta Laura memutuskan untuk tidak memiliki anak jika ia menikah nanti. Ia menilai bahwa dunia saat ini sudah terlalu padat dengan populasi manusia. Hanya saja, Cinta membuka opsi untuk mengadopsi anak jika kelak telah menikah.

“Dunia yang kita huni saat ini sudah over populasi. Sudah terlalu banyak manusia yang tinggal di dunia ini. Tapi aku mau mengadopsi anak,” ujarnya.

Keputusan untuk childfree tentu membutuhkan diskusi yang matang dengan pasangan dan kesadaran penuh akan tanggung jawab yang diambil. Penting bagi setiap individu untuk mempertimbangkan faktor fisik, mental, serta kondisi sosial sebelum mengambil langkah ini.

Pilihan childfree tidak hanya sekadar gaya hidup, tetapi juga mencerminkan perspektif pribadi dan nilai-nilai yang dianut oleh seseorang. Apapun keputusan yang diambil, menjaga komunikasi yang sehat dengan pasangan dan tetap memprioritaskan kesehatan reproduksi adalah hal yang utama.[]