Diraih DKI Jakarta, Jatim Gagal Cetak Hatrick Juara Umum Kejurnas Wushu 2022 Piala Presiden

NEWSTALK.ID - Tim wushu Jawa Timur (Jatim) gagal memenuhi ambisinya untuk mencetak hatrick dalam Kejurnas Wushu 2022 memperebutkan Piala Presiden, setelah dominasi medali emas berhasil diraih oleh DKI Jakarta yang tampil layaknya mesin diesel.

Sebelumnya di tiga hari pertama pertandingan, tim wushu Jatim mampu mendominasi perolehan medali emas, namun pada hari keempat, tim wushu DKI Jakarta mampu mengambil alih posisi pemuncak klasemen sementara hingga berakhirnya Kejurnas yang berlangsung di Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/9/2022).

Tim Ibu Kota pimpinan Gunawan Tjokro itu menggeser dominasi tuan rumah Jawa Timur dengan mengoleksi total 37 emas yang terdiri dari 30 emas Taolu dan 7 emas Sanda, 21 perak, dan 20 perunggu dari event tertinggi nasional yang mempertandingkan kelas pra junior, junior dan senior untuk nomor Taolu dan Sanda. 

Jawa Timur yang merupakan juara umum pada Kejurnas Wushu  2018 dan 2019 harus puas menempati posisi runner up dengan hanya mengoleksi 26 emas (25 emas Taolu dan 1 Sanda), 26 perak, dan 36 perunggu. Posisi ketiga ditempati Jawa Tengah dengan mengoleksi 18 emas (7 emas Taolu dan 11 emas Sanda), 19 perak, dan 14 perunggu.  

Manajer Tim Wushu DKI Jakarta, Herman Wijaya, mengaku terharu dan bangga jika para atletnya bisa merebut gelar juara umum di kandang Jawa Timur yang merupakan juara bertahan. Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja keras segenap atlet DKI Jakarta dalam menjalankan program latihan dan juga dukungan dari para orang tua atlet.

"Semua ini juga tidak terlepas dari dukungan dan motivasi yang diberikan pak Gunawan Tjokro selaku Ketua Pengprov WI DKI Jakarta. Perhatian beliau memang luar biasa dalam upaya mewujudkan misi Pengprov WI DKI Jakarta untuk melahirkan atlet berkualitas yang mampu berprestasi di ajang event nasional dan internasional," ucap Herman Wijaya.

Kendati DKI Jakarta sukses merebut gelar juara umum di Kejurnas Wushu 2022, pemilik Sasana Rajawali Sakti Jakarta itu tetap mengingatkan seluruh atlet untuk lebih giat lagi dalam menjalankan program latihan. "Kita  tidak boleh terlena. Saya minta seluruh atlet terus menjalankan program latihan dan tingkatkan kemampuan. Karena, kita akan menghadapi persaingan ketat ke depan," pintanya.

Sementara itu, Sekjen PB WI, Ngatino yang menutup secara resmi Kejurnas Wushu 2022 mengatakan, dari hasil ini akan dijaring atlet-atlet junior dan senior berkualitas untuk dibina dalam pemusatan latihan atlet nasional (pelatnas) menghadapi event internasional termasuk SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2022 Hangzhou yang digelar tahun 2023. 

Khusus atlet junior, lanjut Ngatino, mereka akan dipersiapkan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Wushu Junior yang akan digelar di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 2-11 Desember 2022 mendatang.
 
"Tim Talents yang dibentuk PB WI akan memilih atlet-atlet junior berdasarkan prestasi yang dicapai. Dalam rapat nanti, kita baru akan menentukan nama-nama atlet yang akan memperkuat Timnas Wushu Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022," jelasnya.