Pentingnya peran pelatih mendapat perhatian penuh dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali. Hari Kamis (15/9) malam, Menpora Amali bersama Pj Gubernur Hamka Hendra Noer, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membuka a

Pesan Menpora Amali Saat Membuka Pelatihan Pelatih Sepakbola Lisensi C di Gorontalo

Menpora Amali usai membuka Pelatihan Pelatih Sepakbola Lisensi C di Gorontalo

NEWSTALK.ID - Pentingnya peran pelatih mendapat perhatian penuh dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali. Hari Kamis (15/9) malam, Menpora Amali bersama Pj Gubernur Hamka Hendra Noer, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan membuka acara  Pelatihan Pelatih Sepakbola Lisensi C di Auditorium Hotel Damhil Kota Gorontalo, Kamis (15/9) malam. 

Acara ini menurut Menpora Amali adalah bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, menunjukkan adanya perhatian serius pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo terhadap cabang olahraga sepakbola.

"Saya tekankan sekali lagi bahwa satu-satunya cabang olahraga yang memiliki Inpres hanyalah sepakbola. Yaitu Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, artinya ada perhatian serius dari pemerintah dari Bapak Presiden Joko Widodo," kata Menpora Amali.

"Bahkan saat pertama kali anggota kabinet diperkenalkan, yang lain tidak ada komentar nama jabatan, khusus Menpora ada komentar dari Bapak Presiden, begitu dibacakan Zainudin Amali Menpora, ada komentar sepakbolanya Pak, dan itu yang saya ingat betul, sepakbola harus saya kerjakan sungguh-sungguh," kenangnya berkomitmen.

Seiring kerjasama Kemenpora dengan Asprov PSSI Gorontalo,  tentang pelatihan Pelatih Lisensi C yang bertajuk "Memajukan Sepakbola Dari Gorontalo Untuk Indonesia", harapan besar disematkan agar ada klub dari Provinsi Gorontalo yang segera merangkak naik ke Liga 2.

"Saya anggap tagline ya, dari Gorontalo untuk Indonesia, tetapi harus diwujudkan yaitu ada klub yang masuk Liga 2, tahun ini atau tahun depan," harapnya. "Ini tugas kita bersama, kalau kita mau pasti bisa," tambahnya.

Tentang pelatihan pelatih merupakan hal penting yang harus dilakukan, karena pembangunan SDM yang diantaranya adalah pelatih merupakan percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.

"Salah satu prasyarat sepakbola kita bisa maju adalah SDM ya. Sumber Daya Manusia-nya tentu harus punya kualitas, punya kualifikasi yang bagus. Dan disamping banyak komponen ya, itu adalah pelatih. Maka kita menyadari bahwa keberadaan pelatih ini sangat penting, oleh karena itu program PSSI yang dilakukan di Gorontalo ini kami dukung," tuturnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer melaporkan bahwa dukungan terhadap kemajuan olahraga khususnya sepakbola telah diwujudkan dengan menjadikan Liga 3 bergulir sebagai Gubernur Cup. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa berpadu dengan dukungan seluruh stakeholder di Gorontalo sehingga ditargetkan semua berjalan dengan baik dan lancar.

"Kami laporkan Pak Menteri bahwa dukungan terhadap kemajuan sepakbola telah kami wujudkan dengan Liga 3 sebagai Gubernur Cup. Sambutan masyarakat luar biasa bahkan bisa ditonton hingga 5.000 orang," kata Pj Gubernur Hamka.

Pembukaan Pelatihan Pelatih Sepakbola Lisensi C ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan yaitu Stefan Umar dan Dela Yusuf. Turut hadir dari unsur Forkopimda, dan dari PSSI ada Waketum Iwan Budianto dan Sekjen Yunus Nusi serta Ketua Asprov Lahmudin Hambali.

menpora ZainudinAmali pssi sepakbola pelatih