Calvin Verdonk Ungkap Misteri Ayahnya, Bukan Korban Tsunami Aceh
Pesepakbola naturalisasi asal Belanda, Calvin Verdonk, akhirnya mengungkap keberadaan ayahnya yang selama ini menjadi misteri.
Calvin Verdonk | Foto: IG @c.verdonk
PINTOE.CO – Pesepakbola naturalisasi asal Belanda, Calvin Verdonk, akhirnya mengungkap keberadaan ayahnya yang selama ini menjadi misteri. Dia menyebut, ayahnya yang lahir di Meulaboh, Aceh Barat, masih hidup. Bukan korban tsunami Aceh seperti kabar yang santer beredar sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara dengan media Belanda AD.NL, Calvin mengatakan ayahnya berasal dari Meulaboh, namun sudah tidak menjalin kontak dalam 27 tahun terakhir.
“Ayah kami berasal dari Sumatera, keturunan Indonesia yang kami miliki berasal darinya. Namun, dia benar-benar telah hilang (pergi dari keluarga) selama 27 tahun," ujar Calvin.
Calvin sendiri lahir pada 26 April 1997. Mengingat usianya 27 tahun, boleh jadi Calvin belum pernah bertemu sang ayah sejak lahir. Meski begitu, Calvin mengaku punya 4 saudara tiri dan masih menjalin komunikasi dengan dirinya.
Sebelunya, saat proses naturalisasi di DPR RI, Calvin mengatakan dirinya setengah Belanda, setengah Indonesia. Sang ayah yang bernama Ronald Alting Siberg lahir di Meulaboh, Aceh, pada 6 Februari 1958. Sementara sang ibu bernama Tamara Verdonk yang lahir di Dordrecht pada 18 September 1975.
Seperti diketahui, Calvin Verdonk resmi menjadi WNI pada 4 Juni 2024 dan memperkuat Timnas Indonesia. Dia memulai debut pertamanya di Indonesia pada 11 Juni 2024 dalam laga melawan Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026.[]
