Menpora Amali Ingin Karate Wujudkan Mimpi Besar di Pentas Olimpiade
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali menjadi Inspektur Upacara Pembukaan Kejuaraan Nasional Institut Karate-do Indonesia (Kejurnas INKAI) 2022 "Albert Lumban Tobing Cup IV", di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Jum'at (26/8) sore.
Menpora Amali
NEWSTALK.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali menjadi Inspektur Upacara Pembukaan Kejuaraan Nasional Institut Karate-do Indonesia (Kejurnas INKAI) 2022 "Albert Lumban Tobing Cup IV", di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Jum'at (26/8) sore. Terus digelorakan mimpi besar Indonesia pada tahun 2045, olahraga berjaya pada posisi lima besar dunia.
"Sebagaimana digariskan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), terus kita gelorakan bahwa pada Indonesia Emas 2045, olahraga kita bisa berjaya di lima besar dunia," ucap Irup dalam awalan amanatnya.
Lebih lanjut disinggung bahwa cabang olahraga karate merupakan satu dari empat belas cabor unggulan yang masuk dalam DBON. Keberadaan karate tersebut tidak begitu saja muncul, namun melalui penilaian obyektif yang panjang sehingga pantas menjadi salah satu andalan.
"Karate masuk unggulan di DBON tidak kebetulan saja, selain cabor yang dipertandingkan di Olimpiade juga dari Tim Pakar menilai prestasi 2010-2020, sepuluh tahun, memang pantas menjadi unggulan," kata Menpora Amali.
Oleh karenanya diharapkan karate menjadi bagian yang mendukung dan mewujudkan mimpi besar Indonesia dapat menyumbang medali pada gelaran Olimpiade.
"Target utama kita adalah Olimpiade, SEA Games dan Asian Games hanya sasaran antara, maka saya berharap karate menjadi salah satu pendukung mimpi besar Indonesia, menyumbang medali di Olimpiade, dan lebih khusus saya berharap dari INKAI," tambahnya.
Terhadap digelarnya Kejurnas INKAI 2022 "ALT Cup IV", Menpora Amali memberikan apresiasi yang tinggi apalagi seiring meredanya pandemi dapat dilaksanakan secara langsung. Sebuah turnamen atau kejuaraan menjadi bagian penting pembinaan atlet, karena latihan yang kontinyu sekalipun tanpa adanya pertandingan kejuaraan akan sulit mengukur keberhasilan.
"Apresiasi kepada FORKI dan INKAI yang menggelar kejurnas ini. Ini penting bagi atlet untuk mengukur keberhasilan karena latihan sehebat apapun tanpa ada pertandingan akan sulit bagi atlet," ucapnya.
"Yang penting lagi kejurnas ini bukan tujuan akhir tetapi justru baru awal bagi atlet untuk menunjukkan talenta guna menuju atlet elit nasional," pungkasnya.
Perlu diketahui dalam kejurnas ini sebanyak 1.036 atlet dari 34 provinsi siap bertarung untuk menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) INKAI (Institut Karate-do Indonesia) 2022 “Albert Lumban Tobing Cup IV” di Jakarta, 26-28 Agustus ini. Pembukaan ditandai dengan penabuhan gendang oleh Menpora Amali diikuti oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Sekjen PB FORKI Raja Sapta Ervian, dan Ketum PP INKAI Ivan Yulivan.