Penampilan Celine Dion di Olimpiade Paris 2024 Dituding Palsu
Seorang musisi Youtuber dengan nama panggung Wings of Pegasus menduga apa yang ditampilkan dalam siaran langsung tersebut adalah rekaman ulang dari proses latihan.

Penampilan Celine Dion di pembukaan Olimpiade Paris 2024. (Instagram @celinedion)
PINTOE.CO - Penampilan Celine Dion yang memukau pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 26 Juli lalu dituding palsu dan merupakan pre-recording atau rekaman ulang. Ini menjadi polemik besar di Prancis.
Dikutip dari Daily Mail, surat kabar setempat, Liberation mengatakan bahwa penampilan megabintang global itu 'tanpa keraguan sedikit pun' telah direkam sebelumnya. Berita itu pun menampilkan pendapat beberapa ahli.
"Apa yang kami dengar di TV adalah rekaman ulang yang sudah dikoreksi," kata komposer Etienne Guéreau kepada Liberation seperti dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Seorang teknisi suara yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan, "Itu 100% rekaman ulang, Anda dapat mendengarnya dari nada pertama." Sementara yang lain mengatakan "tanpa diragukan lagi (direkam sebelumnya)."
Seorang musisi Youtuber dengan nama panggung Wings of Pegasus menduga apa yang ditampilkan dalam siaran langsung tersebut adalah rekaman ulang dari proses latihan.
Dia menilai video latihan dan penampilan langsung terdengar persis sama, sesuatu yang secara teknis tidak mungkin terjadi karena akan selalu ada variasi saat seseorang bernyanyi dan tidak mungkin seutuhnya sama.
Sementara itu, perwakilan penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menolak menjawab pertanyaan tentang skandal tersebut. Sebelumnya, mereka bersikeras bahwa pertunjukan itu merupakan pertunjukan langsung.
Saat upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, Dion membawakan "Hymne a L'amour" dengan penampilan yang dilakukan di atas menara eiffel. Jutaan orang memuji penampilan penyanyi asal Kanada berusia 56 tahun itu. Mereka juga terharu karena merasa penampilan itu sebagai comeback bagi Dion yang tengah berjuang melawan stiff person syndrom.
"Hymne à L'amour" dipilih karena lagu tersebut aslinya dinyanyikan oleh mendiang ikon musik Prancis Edith Piaf. Penampilan Dion itu bahkan dipuji oleh Presiden Emmanuel Macron dengan mengatakan "puncak emosional" dari kemewahan acara olahraga tersebut.[]