Breaking News: BPMA dan PT PGE Temukan Cadangan Gas Baru di Lapangan Rayeuk
“Syukur Alhamdulillah hari ini sumur Rayeu C-1A telah dilakukan perforasi dan ditemukan adanya kandungan hidrokarbon. Selanjutnya untuk beberapa waktu ke depannya akan dilakukan uji kandungan lapisan,” kata Faisal.

BPMA dan PT PGE umumkan penemuan cadangan gas baru di Lapangan Rayeu | Foto: Dok. BPMA
PINTOE.CO – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan PT Pema Global Energi (PGE) mengumumkan adanya temuan hidrokarbon dari kegiatan usaha hulu migas di Wilayah Kerja Aceh tepatnya di Wilayah Kerja Blok “B”, Selasa, 9 Juli 2024.
Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal menyampaikan keberhasilan tersebut berkat dukungan dari Pemerintah, Pemerintah Aceh dan kerja keras PT Pema Global Energi serta dukungan masyarakat sehingga kegiatan operasi dalam berjalan dengan lancar.
“Syukur Alhamdulillah hari ini sumur Rayeu C-1A telah dilakukan perforasi dan ditemukan adanya kandungan hidrokarbon. Selanjutnya untuk beberapa waktu ke depannya akan dilakukan uji kandungan lapisan,” kata Faisal.
Pada tahun 2023, BPMA telah menyetujui usulan PT PGE dalam melakukan pemboran eksplorasi tiga sumur yaitu Arun A-55A, Rayeu C-1A dan Arun A-72A dari komitmen kerja pasti yang awalnya hanya 1 sumur eksplorasi.
Eksplorasi yang saat ini dilakukan adalah upaya menemukan cadangan-cadangan migas baru di Wilayah Kerja Aceh guna menjalankan komitmen program nasional 1 Juta BOPD (Barrel of Oil Per Day/Barel Minyak Per Hari) dan 12 BSCFD (miliar kaki kubik per hari) gas bumi di tahun 2030. Sekadar informasi, 1 barrel sama dengan 158,97 liter.
Sebagaimana diketahui, PT PGE mulai mempersiapkan pemboran tiga sumur untuk mencari cadangan minyak dan gas (migas) di tiga lokasi dalam Kabupaten Aceh Utara.
Lokasi pertama sumur A-55 berada di kawasan Desa Mampree dan Desa Ampeh, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara. Selanjutnya, lokasi kedua yaitu sumur Rayeu C-1A di Desa Meudang Ara, Kecamatan Baktiya. Adapun lokasi ketiga Sumur A-72A di kawasan Desa Tanjong Krueng Pase, yang berada di Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.[]