Pemegang Kunci Kabah ke-78 Dilantik, Diwariskan Turun-Temurun
Sejak zaman Nabi Muhammad (SAW), keluarga Bani Shaiba telah dipercayakan tugas menjaga Kabah, memegang kuncinya, dan mengurus segala hal terkait Kabah.
Serah terima kunci Kabah kepada Syekh Abdul Wahhab bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi, pengurus Kabah ke-78. | Foto: Saudi Gazette
PINTOE.CO - Upacara penyerahan kunci Kabah dan Maqam Ibrahim (tempat suci Nabi Ibrahim berdiri) digelar di Makkah pada Senin waktu setempat. Pemegang kunci Kabah kini dipercayakan kepada Syekh Abdul Wahhab bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi, pengurus Kabah ke-78.
Dikutip dari laman Saudi Gazette, juru kunci Kabah sebelumnya adalah Syeikh Saleh Al-Shaibi. Namun, beliau telah meninggal dunia pada Jumat lalu. Anaknya, Syekh Abdul Rahman bin Saleh Al-Shaibi, menyerahkan kunci tersebut kepada Syekh Abdul Wahab selaku ahli waris tertua di keluarga Bani Shaiba.
Setelah menerima kunci Kabah, Syekh Abdul Wahhab berkata,“Semoga Tuhan memberi saya kesuksesan dalam menjalankan tugas ini di bawah pemerintahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman.”
Syekh Abdul-Wahhab akan membuka Kabah untuk memfasilitasi upacara pencucian tahunan pada 15 Muharram 1446 atau 22 Juli 2024..
Keluarga Al-Shaiba telah turun-temurun memegang kunci Kabah. Mereka bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan Rumah Tuhan, termasuk mengganti kiswah (penutupnya), mencucinya, mengharumkannya, dan membuka dan menutupnya.
Sejak zaman Nabi Muhammad (SAW), keluarga Bani Shaiba telah dipercayakan tugas menjaga Kabah, memegang kuncinya, dan mengurus segala hal terkait Kabah.
Keluarga Shaiba terus menghormati tradisi Nabi (SAW) dengan mewariskan jabatan penjaga Kabah kepada anggota tertuanya.
Ketika Nabi (SAW) memasuki Ka'bah setelah menaklukkan Mekkah, beliau menghancurkan semua berhala yang ada di dalamnya, mencucinya, menutup pintu gerbangnya dan kemudian memanggil Utsman Bin Talha dari keluarga Bani Shaiba dan memberinya kunci sambil berkata, “Kunci-kunci ini akan tetap bersama kamu sampai hari kiamat. Tidak ada seorang pun yang dapat mengambilnya darimu kecuali seorang penindas.”
Keluarga Al-Shaiba telah menjadi penjaga Ka'bah sejak saat itu.
Saleh Al-Shaibi, seorang ulama, akademisi, dan penulis hebat, menjabat sebagai penjaga senior Ka'bah selama lebih dari satu dekade. Ia menjabat sebagai pemegang kunci Ka'bah ke-77 setelah kematian pamannya Syekh Abdul Qadir Al-Shaibi pada Oktober 2014 dan tetap dalam posisi ini hingga meninggal pada Jumat lalu.
Al-Shaibi adalah penjaga senior ke-10 di era Saudi modern, dan dia beberapa kali menemani Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman ketika Raja memimpin upacara pencucian Kabah.[]