Dalam 2 Hari, 2 Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Arab Saudi
Usman sebelumnya mengeluh batuk berdahak, sesak napas, dan tak nafsu makan.
Almarhum Azhar bin Umar Pekan (57 tahun) asal Pidie sedang dibawa dengan ambulans | Foto: Kemenag Aceh
PINTOE.CO - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh Azhari melaporkan, ada tambahan dua jemaah haji asal Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi.
Kedua jemaah tersebut adalah Usman bin Sulaiman Ibrahim (90 tahun) asal Bireuen dan Azhar bin Umar Pekan (57 tahun) asal Pidie.
Usman yang tergabung dalam Kloter BTJ-02 meninggal dunia pada Sabtu (22/6) pukul 19.30 waktu setempat di Rumah Sakit Arab Saudi King Abdul Aziz (RSAS KAA).
"Berdasarkan laporan ketua kloter, Usman sebelumnya mengeluh batuk berdahak, sesak napas, dan tidak nafsu makan. Jemaah dirawat di ICU karena penurunan kesadaran dan ARDS ec Pneumonia, COP Eksaserbasi, Acute Kidney Injury, sejak 20 Juni malam hari," kata Azhari di Banda Aceh, Senin, 24 Juni 2024.
Sementara itu, Azhar yang tergabung dalam Kloter BTJ-04 meninggal dunia pada Ahad (23/6) pukul 09.30 waktu setempat di Rumah Sakit An-Noor Makkah.
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Azhar didiagnosa sempat mengalami Essential dan Hypertension, Spinal Infection, dan Syock Septic.
Azhari mengimbau kepada jemaah terutama yang berusia lanjut untuk memperbanyak istirahat dan menjaga kesehatan lantaran suhu ekstrem di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.
"Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jemaah menjaga kesehatan, karena jemaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah dan melakukan arbain di Masjid Nabawi," kata Azhari.
Selain itu, Azhari menyampaikan bahwa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 8 orang, ditambah 1 orang petugas sehinggal total 9 orang.
Jemaah Aceh yang meninggal selama tiga pekan di Tanah Suci ialah:
- Ruhamah binti Hasan Amin (84 tahun) asal Kota Sabang.
- Muhdin bin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen.
- Muhammad bin Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah.
- Nasrun bin Ismail (75 tahun) asal Bireuen.
- Marhani binti Muhammad Taib (65 tahun) asal Bireuen.
- Halimah binti Badai Peukan (67 tahun) asal Pidie.
- Usman bin Sulaiman Ibrahim (90 tahun) asal Bireuen.
- Azhar bin Umar Pekan (57 tahun) asal Pidie.
- Manshur bin Ahmad (Petugas Bimbingan Ibadah dari Kloter 7).
"Mari kita doakan semoga mereka diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya, dan ditempatkan di sisi Allah subhanahu wa taala," ajak Azhar.[]