La Ode Sebut Hasil Lembaga Survei Luar Negeri Tempatkan Tiga Capres Berpotensi Menang
Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir angkat bicara terkait hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) yang dilakukan oleh Utting Research yang berbasis di Australia. Dalam survei itu elektabilitas Ganjar

La Ode Basir
NEWSTALK.ID - Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir angkat bicara terkait hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) yang dilakukan oleh Utting Research yang berbasis di Australia. Dalam survei itu elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 34 persen, Prabowo Subianto sebesar 33 persen dan disusul Anies Baswedan 27 persen.
"Ini lembaga survei dari luar negeri dan tidak terafiliasi atau tidak didanai oleh salah satu kepentingan politik lokal, sehigga tingkat objektivitasnya sangat tinggi," kata La Ode dalam sebuah diskusi di Jakarta, pada Jumat (28/7/2023).
Menurut La Ode, hasil dari lembaga survei asal Australia itu lebih masuk akal objektifitasnya karena tidak didanai oleh kepentingan politik lokal.
Meski begitu, La Ode tetap menjadikan hasil survei dalam negeri sebagai pengetahuan untuk meningkatkan kerja-kerja politik pendukung Anies.
"Selisih ketiga capres ini tipis alias tidak signifikan, tidak seperti gambaran survei-survei lokal selama ini yang hasilnya sulit diterima akal sehat. Tapi kita tetap menghormati mereka (lembaga survei dalam negeri) dengan hasil surveinya sebagai pengetahuan bagi kami untuk terus bekerja maksimal memenangkan Mas Anies," ujar La Ode.
La Ode pun menyambut baik respon masyarakat yang menginginkan adanya perubahan dan perbaikan untuk Indonesia, yang mencapai 81 persen. "Dengan hasil itu menambah keyakinan bagi kami bahwasannya masyarakat menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik," ucap La Ode.
Terkait koalisi, La Ode menjelaskan bahwa di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan semua parpol pengusung Anies memiliki kesempatan yang sama untuk menang bersama di pemilu 2024 nanti. La Ode pun mengajak parpol lainnya untuk sama-sama berada dalam satu perahu pasa kontestasi politik lima tahunan ini.
"Dukungan ke koalisi Ganjar artinya sama dengan membesarkan suara PDIP, masuk ke koalisi Prabowo sama dengan menambah suara Gerindra. Berbeda di koalisi Anies ini, membuka peluang untuk partai pengusung menjadi partai pemenang. Karena itu, partai seperti Golkar, Nasdem, Demokrat, PKB, PKS, jika ingin jadi pemenang, maka baiknya ada didalam koalisi mendukung Mas Anies," terang La Ode.