Wamenkominfo Nezar Patria dan Dubes Korsel Bahas AI Global Forum 2024

PINTOE.CO - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-Deok. Pertemuan itu membahas rencana penyelenggaraan Artificial Intelligence (AI) Safety Summit 2024 dan AI Global Forum 2024.

Wamen Nezar Patria menyatakan Indonesia akan mengirimkan delegasi untuk AI Safety Summit 202 dan AI Global Forum 2024 yang akan berlangsung di Seoul, Korsel.

"Kami akan menghadiri AI Summit 2024 untuk melanjutkan pembahasan dalam AI Summit sebelumnya di London tahun lalu," kata Nezar dalam pertemuan di Kantor Kementerian Kominfo Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024.

Wamenkominfo menjelaskan usai pelaksanaan AI Summit 2023, Pemerintah Indonesia telah banyak berdiskusi dengan Pemerintah Inggris mengenai keamanan AI dan regulasi AI yang di Indonesia telah diterbitkan dalam bentuk Panduan Etika AI.

“Kami berharap regulasi ini dapat memberikan pesan kepada dunia bahwa Indonesia memberikan komitmen dan perhatian besar dalam isu etika AI global,” tambah Nezar.

Wamen Nezar Patria menjelaskan AI Safety Summit dan AI Global Forum akan berlangsung pada 21 - 22 Mei 2024. Menurutnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi akan menghadiri langsung agenda Ministrial Meeting.

"Menkominfo dan saya akan hadir di Seoul, Korea Selatan untuk menghadiri acara ini," ujarnya.

Rencana kehadiran Delegasi Indonesia merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan kerja sama digital, terutama yang berkaitan dengan penyusunan Tata Kelola Global AI.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menjadi bagian dalam pembahasan  Interim Report: Governing AI for Humanity yang diterbitkan UN High-Level Advisory Body on AI. Sementara di tingkat ASEAN, Indonesia juga ikut dalam perumusan ASEAN Guide on AI Governance and Ethics 2024 yang mengandung prinsip-prinsip dan usulan kerangka Tata Kelola AI yang tidak mengikat bagi negara-negara anggota ASEAN.

Dalam pertemuan dengan Dubes Korsel untuk Indonesia, Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dan Staf Khusus Menteri Kominfo Dedy Permadi.[]