Pj Gubernur Safrizal: Aceh Bebas Wabah PMK
Sebelumnya, PMK di Aceh menyerang 2.692 ternak warga, 19 ekor diantaranya dipotong paksa, 34 ekor mati, dan sisanya berhasil disembuhkan.

Pj. Gubernur Aceh, Safrizal ZA, didampingi Kadis Pertenakan Aceh, Zalsupran, saat melakukan vaksinasi PMK di Gampong Emperom Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Kamis (9/1/2025) I Foto: Dok. Humas Pemerintah Aceh
PINTO.CO - Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, mengumumkan bahwa Aceh sudah terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyusul semua ternak yang terpapar penyakit tersebut telah sembuh.
“Alhamdulillah, kabar gembira baru saja disampaikan oleh Dinas Peternakan, hari ini Aceh sudah zero PMK," kata Safrizal ZA dilansir Antara pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Sebelumnya, PMK di Aceh menyerang 2.692 ternak warga, 19 ekor diantaranya dipotong paksa, 34 ekor mati, dan sisanya berhasil disembuhkan.
"Ini tentu bukan saja kabar menggembirakan bagi peternak, tapi tentu saja bagi seluruh masyarakat Aceh, karena kita mengonsumsi daging,” ujarnya.
Safrizal mengatakan bahwa tercapainya target zero case PMK, tentu menjadi hal yang menggembirakan bagi para tenaga kesehatan hewan di seluruh Aceh karena telah mencurahkan tenaga serta kemampuannya dalam penanganan PMK.
"Karena itu, apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Nakeswan di seluruh Aceh,” ujarnya.
Namun, Safrizal tetap mengingatkan semua pihak tidak lengah dan terus menjalankan upaya pencegahan agar PMK tidak kembali menggejala di Aceh.
“Jangan lengah, jajaran Disnak dan instansi terkait lainnya di seluruh Aceh harus tetap waspada. Terus sosialisasikan berbagai upaya pencegahan PMK dan penyakit hewani lainnya, dan penyuntikan vaksin harus terus dilakukan,” ujarnya.[]
Editor: Lia Dali