Bus Trans Koetaradja akan Beroperasi Kembali
Sebelumnya, Trans Koetaradja berhenti sementara waktu karena berakhirnya kontrak kerja dengan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2024.

Bus Trans Koetaradja akan beroperasi kembali I Foto: Dok. Inspektorat Banda Aceh
PINTOE.CO - Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, mengatakan bus Trans Koetaradja akan kembali beroperasi usai disahkannya Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (DPA-SKPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025.
"Insya Allah segera, kami sedang persiapkan untuk segera beroperasi kembali," kata Teuku Faisal dikutip dari Antara, Sabtu, 22 Februari 2025.
Sebelumnya, angkutan massal Trans Koetaradja berhenti sementara waktu karena berakhirnya kontrak kerja dengan pihak ketiga, yakni PT Damri dan Harapan Indah pada tanggal 31 Desember 2024 lalu.
Sejak saat itu, sebanyak 59 unit bus tersebut tidak beroperasi sembari menunggu dimulainya kontrak kerja tahun anggaran 2025.
Faisal mengatakan karena APBA 2025 sudah dapat dilaksanakan maka saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan pengoperasian kembali bus Trans Koetaradja tersebut.
Terkait kepastian kapan bus tersebut beroperasi kembali, Faisal belum dapat memastikannya karena harus menyelesaikan beberapa tahapan terlebih dahulu. Namun, prosesnya dipercepat.
"Persiapan administrasi dan teknis tentunya, termasuk pengecekan kesiapan armada agar tidak ada kendala pada saat beroperasi. Insya Allah sesegera mungkin (dioperasikan)," ujarnya.
Selain itu, Faisal juga menyampaikan bahwa layanan bus Trans Koetaradja tetap gratis untuk masyarakat Aceh.
"Insya Allah masih (gratis)," tegasnya.
Sejak dioperasikan pertama kali pada 2016, masyarakat Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar dapat menikmati layanan bus Trans Koetaradja secara gratis dengan dukungan APBA.
Dishub Aceh mencatat selama tahun 2024 ada 956.084 orang menggunakan Trans Koetaradja dari sepuluh rute yang dilayani.
Koridor 1 rute Mesjid Raya Baiturrahman-Darussalam masih mendominasi dengan jumlah penumpang 401.056 orang, diikuti koridor 2A rute Mesjid Raya Baiturrahman-Blang Bintang (via Lambaro) dengan jumlah penumpang 163.895 orang.[]
Editor: Lia Dali