Jenazah Diduga Jurnalis Metro TV Korban Kapal Meledak Ditemukan

PINTOE.CO - Masyarakat Desa sebatang, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menemukan sesosok jenazah laki-laki mengenakan kaos bertuliskan Wapena Maluku Utara pada Sabtu, 8 Februari 2025. 

Jenazah itu diduga Jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, yang dilaporkan hilang usai ledakan speedboad Basarnas Ternate di Perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pekan lalu.

Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, menerangkan jenazah tersebut ditemukan oleh masyarakat desa dan pihaknya menerima informasi tersebut pada pukul 10.25 WITA. 

”Kami terima informasi dari masyarakat Desa Batang bahwa telah ditemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki di pesisir Pantai Tanjung Neraka,” ujarnya.

Dia menyebutkan pada pukul 12.15 WITA jenazah tersebut sudah berada di RSUD Labuha untuk diidentifikasi. Petugas di rumah sakit itu menunggu kedatangan keluarga Sahril untuk memastikan jenazah itu benar korban hilang kecelakaan kapal Basarnas atau bukan. 

"Pukul. 12.15 WIT tiba di RSUD Labuha Kab. Halsel untuk identifikasi lebih lanjut dan menunggu pihak keluarga serta orang tua korban yang sedang menuju ke Labuha menggunakan KRI Mata Bongsang," ujar Iwan dikutip dari Kumparan.

"Namun diduga kuat jenazah tersebut saudara Sahril Helmi yang sedang dalam pencarian tim SAR gabungan, karena tim sudah melakukan video call dengan pihak keluarga," lanjutnya.

Ledakan speedboat RIB 04 terjadi pada Minggu malam, 2 Februari 2025, sekira pukul 23:00 WIT di perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

Peristiwa itu terjadi saat tim SAR gabungan sedang dalam operasi penyelamatan dua orang nelayan yang kapalnya mati mesin di Perairan Gita.

Dalam insiden itu, total korban meninggal sebanyak empat orang, yakni anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara Bharatu Mardi Hadji, PNS SAR Kota Ternate Fadli M Malagapi, honorer SAR Kota Ternate M Riski Esa, dan jurnalis Metro TV Sahril Helmi.[]

Editor: Lia Dali