Meutya Hafid Tekankan Peran Teknologi untuk Pemberdayaan Perempuan di Era Digital
Kementerian Komdigi telah melatih ribuan perempuan di Indonesia untuk menggunakan internet dengan bijak dan melindungi data pribadi mereka.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid
PINTOE.CO - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan teknologi dan transformasi digital sangat penting untuk mencapai kesetaraan dan pemberdayaan perempuan. Ia menekankan peran ibu sebagai pemimpin digital.
Meutya Hafid berharap perempuan menjadi inovator, kreator, dan pemimpin. Ia menilai banyak perempuan sudah terlibat di bidang tersebut.
Dalam upacara Hari Ibu ke-96 di Jakarta, Meutya menyebut langkah konkret Kementerian Komdigi untuk pemberdayaan perempuan, termasuk peningkatan literasi digital untuk perempuan.
Kementerian Komdigi telah melatih ribuan perempuan di Indonesia untuk menggunakan internet dengan bijak dan melindungi data pribadi mereka.
Namun, Meutya menyebut tantangan besar masih ada dalam menjangkau perempuan di daerah terpencil. Masih banyak perempuan yang belum terjangkau program ini.
Meutya menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan melalui literasi digital agar mereka dapat memanfaatkan teknologi secara aman dan produktif di seluruh Indonesia.
Menteri Meutya juga menyoroti perlunya pengawasan dan perlindungan anak di ruang digital, termasuk penindakan terhadap kasus berbasis gender online.
Menteri Komdigi berharap digitalisasi UMKM bisa membantu perekonomian keluarga dengan memberi akses perempuan pelaku UMKM ke pasar digital.
Tema Hari Ibu tahun ini, “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045,” mencerminkan harapan Meutya akan masa depan inklusif dan setara.
Meutya mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk berkontribusi di bidang digital agar dapat mendukung transformasi digital dan bonus demografi yang dihadapi bangsa.
Menteri Meutya Hafid juga menyatakan dukungan penuh bagi perempuan Indonesia untuk berkarya, berinovasi, dan menjadi pelopor perubahan di era digital.
Pada upacara ini, Kementerian Komdigi mengundang Sri Romadhiyati Harmoko dan Raline Shah sebagai inspirasi bagi perempuan Indonesia yang hadir bersama pejabat dan pegawai Kementerian Komdigi.[]