BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Aceh dan Sumatra Utara
Gelombang dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter diprediksi terjadi di beberapa wilayah perairan, termasuk Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh
Ilustrasi
PINTOE.CO - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi di perairan Aceh dan Sumatra Utara dalam tiga hari ke depan.
Prakirawan Christen Novena menyampaikan, peringatan dini ini dikeluarkan oleh BMKG sebagai langkah antisipasi.
“Gelombang dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter diprediksi terjadi di beberapa wilayah perairan, termasuk Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Meulaboh-Sinabang, Perairan Nias-Sibolga, Samudra Hindia Barat Aceh, dan Samudra Hindia Barat Nias,” jelas Christen, pada Selasa, 10 Desember 2024.
Kondisi angin di wilayah perairan Sumatra bagian utara saat ini bertiup dari arah barat hingga timur laut dengan kecepatan 2-25 knot, yang turut memengaruhi tinggi gelombang.
Menurutnya, kategori gelombang di wilayah ini terbagi menjadi dua, yakni gelombang rendah (0,5–1,25 meter) dan gelombang sedang (1,25–2,5 meter).
Gelombang rendah diperkirakan terjadi di Perairan Utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Lhokseumawe, dan Selat Malaka bagian tengah.
Sementara itu, gelombang kategori sedang diperkirakan terjadi di Perairan Barat Aceh, Perairan Meulaboh-Sinabang, Perairan Nias-Sibolga, Samudra Hindia Barat Aceh, dan Samudra Hindia Barat Nias.
“Gelombang maksimum bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari tinggi yang diprediksi,” tambah Christen.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan operator pelayaran, untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode ini, yang diperkirakan berlangsung hingga Kamis malam 12 Desember 2024.